SuaraJatim.id - Tiga orang pekerja bangunan tersengat aliran listrik saat sedang bekerja. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit, satu dari tiga pekerja bangunan dinyatakan tewas.
Insiden itu terjadi ketika para pekerja sedang mengerjakan bangunan milik Anjar Waluyo (60) di Jalan Ir. Soekarno. Ketika itu ia sedang mengecek kondisi bangunan dan mendapati 3 orang tergeletak di lantai dua.
"Saya ikut bantu. Tapi waktu itu saya ada di lantai satu. Mereka (korban) di atas (lantai dua," kata Anjar, Senin (16/11/2020).
Waluyo lalu menceritakan kronologinya. Awalnya ada lima orang sedang bekerja di rumahnya. Mereka dimintai untuk mengerjakan bangunan rumah milik Waluyo di Jalan Ir. Soekarno, Kelurahan Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar.
Saat kejadian, para pekerja sedang menaikkan besi dari bawah ke lantai dua. Proses peralihan besi itu dilakukan secara estafet atau bergantian.
Total ada lima orang yang bekerja di rumah itu. Tiga korban menerima besi dari bawah dan berada di lantai dua. Namun saat proses pengangkatan besi, diduga besi yang diusung menyenggol saluran listrik PLN.
"Nah mestinya besi itu ditarik ke timur, nah itu ditarik ke barat. Jadi mengenai kabel listrik. Kejadian di lantai dua. Kalau lantai tiga saya lihat ndak ada (instalasi) listrik sama sekali og," jelas Waluyo.
Mengetahui tiga pekerja tersengat listrik, ia kemudian meminta bantuan. Tiga orang kemudian dievakuasi ke RSUD Mardi Waluyo. Beberapa saat kemudian dua orang telah sadar dan langsung pulang sedang satu lainnya meninggal dunia.
"Namanya Pak Roji, rumahnya Bendil Sananwetan. Usianya sekitar 45 tahun," ungkap Waluyo.
Baca Juga: KA vs Toyota Calya di Blitar, Sopir Tewas Terjepit di Dalam Mobil
Polisi saat ini tengah melakukan olah TKP. Sejumlah saksi dan barang bukti sedang diperiksa polisi.
Waluyo si pemilik bangunan juga sedang dimintai keterangan. Untuk korban tewas saat ini masih berada di RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar untuk divisum.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
KA vs Toyota Calya di Blitar, Sopir Tewas Terjepit di Dalam Mobil
-
Perwira Polisi Gadungan, Bawa Kabur Scoopy Tapi Satria FU-nya Ditinggal
-
Sebelum Ditemukan Leher Tersayat, Herman Terdengar Merintih dan Ketakutan
-
Tewas Tergorok, Herman Sempat Ngaku Ketakutan ke Adik Kandungnya
-
Libur Panjang, Pengunjung Serbu Wisata 'Kekinian' Kampung Cokelat di Blitar
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya