
SuaraJatim.id - Satu keluarga di Desa/Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar menjalani rawat inap di RSK Budi Rahayu setelah dilaporkan mengalami gejala intoksikasi atau keracunan. Mereka yang dirawat terdiri atas tiga pemuda dan tiga orang tua.
Kasatreskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo ketika dihubungi mengatakan peristiwa keracunan ini diketahui setelah polisi dihubungi oleh pihak rumah sakit.
Dalam laporannya, rumah sakit tempat korban dirawat mengatakan telah kedatangan pasien dengan gejala keracunan.
Usai menerima informasi itu, polisi kemudian mendatangi korban. Saat itu kondisi korban masih lemas dan belum bisa didalami.
Baca Juga: Kehabisan Miras, 7 Orang Tewas Tenggak Cairan Hand Sanitizer
"Pihak rumah sakit melaporkan kalau ada kejadian keracunan. Korban merasakan mual dan muntah. Kemudian kami berupaya mencari apa penyebabnya," ungkap Ardi, Rabu (25/11/2020).
Begitu para korban sudah bisa berbicara, polisi lalu mendalami peristiwa diduga keracunan itu. Hasil keterangan didapati para korban mengkonsumsi jamur.
Kepada polisi, para korban mengaku pada Minggu (20/11/2020) lalu, keluarga mengadakan pesta jamur dari hasil budidaya di rumahnya. Jamur itu dimasak oleh kepala keluarga dan dikonsumsi oleh seisi rumah.
Keesokan harinya, mereka yang mengkonsumsi jamur kemudian merasakan mual dan muntah serta merasakan lemas. Enam orang itu lalu dilarikan dan dirawat di RSK Budi Rahayu.
"Kalau sekarang kondisinya sudah membaik. Informasi dari rumah sakit, para korban ini terus membaik," ujar Ardi.
Baca Juga: 3 Kuli Bangunan Blitar Ditemukan Tergeletak Tersetrum Listrik, Satu Tewas
Kendati sedang didalami namun ada sejumlah kendala yang dihadapi polisi. Abituren Akpol 2010 itu mengaku tak ada sisa makanan yang bisa diambil sebagai sampel.
"Sisa jamur yang dimasak termasuk di alat makan juga sudah dicuci. Tetapi kami masih akan terus mendalaminya. Yang pasti begitu laporan masuk, kami dalami dan sekarang masih dalam proses," katanya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Kehabisan Miras, 7 Orang Tewas Tenggak Cairan Hand Sanitizer
-
3 Kuli Bangunan Blitar Ditemukan Tergeletak Tersetrum Listrik, Satu Tewas
-
Warga Tasikmalaya Keracunan Massal usai Bersantap di Pesta Ulang Tahun
-
KA vs Toyota Calya di Blitar, Sopir Tewas Terjepit di Dalam Mobil
-
Perwira Polisi Gadungan, Bawa Kabur Scoopy Tapi Satria FU-nya Ditinggal
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS