"Kepadamu hei babi betina lonte oplosan penjual selangkanga, saya himbau dalam kurung waktu 1 kali 24 jam, kau tidak melakukan permintaan maaf kepada publik secara terbuka. Saya dan 800 orang pembela orang akan mengepung rumahmu," kecamnya.
Lalu Nikita Mirzani membalas Maaher dengan unggahan tak terduga. Nikita sampai mengungkit masa lalu Soni Erata itu.
Nikita mengunggah surat pernyataan dari istri Maaher yang bernama Susi Wiwati yang mengaku pernah menjadi korban kekerasan, begitu juga anak-anaknya selama jadi istri Ustaz Maheer, pada kurun waktu 3 April sampai 15 Juni 2020.
Hal ini juga yang menyebabkan Ustaz Maaher dan istrinya bercerai. Dalam surat itu ditulis, Ustaz Maaher telah memukul dan mengancam anak-anaknya.
"Tuh Maher baca, bentar lagi masuk bui loe gue bikin," tulis Nikita.
Nikita juga membagikan foto Ustaz Maaher yang sedang terbaring di rumah sakit. Ia menyebut saat itu Ustaz Maaher sakit karena menghina Nahdlatul Ulama (NU).
“Maher dulu loe sakit parah habis menghina NU. Mau sakit lag loe habis maki-maki gue?,” kata Nikita.
Terakhir, kontroversi Maaher ketika netizen mempersoalkan unggahannya terkait foto Habib Luthfi. Saat mengunggah foto habib, ia memberi caption yang membuat publik geram.
Berita Terkait
-
Sindir Polisi Soal Penangkapan Ustaz Maaher, FPI: Luar Biasa, Secepat Kilat
-
Sebut Habib Luthfi Cantik Pakai Hijab, Ustaz Maaher Dicokok Subuh Hari
-
Reaksi Ustaz Maaher saat Ditangkap di Depan Istrinya
-
Bela Maaher, FPI: Ade Armando, Denny Siregar, Dewi Tanjung dll juga Tangkap
-
Hina Habib Lutfhi, FPI: Insya Allah Kami Siap Dampingi Ustaz Maaher
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!