SuaraJatim.id - Dua pengendara sepeda motor terlibat kecelakaan parah di Jalan Raya Ponorogo-Solo kilometer 13-14, tepatnya di Desa Blemben, Kecamatan Jambon, Ponorogo, Jawa Timur.
Akibat kecelakaan ini satu orang tewas di tempat akibat luka yang cukup parah dan dua orang lainnya mengalami luka-luka serius.
"Iya benar tadi ada laka lantas yang melibatkan dua sepeda motor, menyebabkan satu orang meninggal dan dua lainnya mengalami luka-luka," kata Kanit Laka Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Imamudin, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Kamis (3/12/2020).
Imamudin mengungkapkan kronologis kecelakaan tersebut. Laka lantas ini berawal dari sepeda motor N-Max nopol Ae-2252-WY yang dikendarai Muji Nurhadi (45) berboncengan dengan istrinya, Tuti Wartuti (40) melaju dari arah barat.
Baca Juga: Jodoh! Umur Terpaut 47 Tahun, Nenek Yainem Dinikahi Pemuda 29 Tahun
Sementara dari arah berlawanan, arah timur, juga melintas sepeda motor PCX AE-3148-WQ yang dikendarai oleh Luis Sandro Del Piero (19), warga Desa Watubonang Kecamatan Badegan.
Kecepatan mereka sama sekitar 60 km/jam. Saat melintas di TKP, Muji Nurhadi mengemudikan sepeda motornya terlalu ke kanan melebihi marka garis tengah. Lalu tabrakan dengan PCX pun tak bisa dihindarkan.
"Pengemudi N-Max terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan PCX yang dari arah timur," kata Imam.
Akibat tabrakan tersebut, Muji Nurhadi yang merupakan warga Kelurahan Keniten Ponorogo mengalami luka dahi robek, kaki kiri patah tulang tertutup, pendarahan dari lubang mulut dan hidung. Kondisinya tidak sadar lantas meninggal di TKP.
Sedangkan istrinya, Tuti Wartuti mengalami luka wajah bengkak, lubang telinga berdarah, namun dalam kondisi sadar.
Baca Juga: Pandemi, Siswa SMA Nganjuk Ini Bukannya Belajar di Rumah Malah Jualan Sabu
Adapun pengemudi PCX, Luis Sandro Del Piero, masih sadar dan mengalami luka tangan kiri dan kanan nyeri. Jempol kaki kiri robek, bibir robek.
Berita Terkait
-
KPK Hibahkan 67 Tanah Rampasan Terpidana Eks Bupati Senilai Rp 27 M ke Tiga Desa di Nganjuk Jawa Timur
-
Peringati Momen Bersejarah, Nganjuk Gelar Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi
-
KNKT: Kecelakaan Lalu lintas Didominasi Motor, Faktor Utama Pada Manusia
-
Bikin Tegang! Detik-detik Penyelamatan Bayi dari Kolong Jembatan Usai Terlempar dari Gendongan Ibunya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani