SuaraJatim.id - Maunya sih kencan pertama sama gebetan baru. Tapi Aris, pemuda 22 tahun asal Gresik ini nasibnya justru apes. Motornya dibawa kabur cewek yang baru dikenalnya dari Facebook.
Ceritanya begini, Aris berkenalan dengan pelaku bernama Santi (24) melalui chat di Facebook dua pekan lalu. Setelah itu keduanya lanjut tukar nomor WhatsApp untuk menjalin komunikasi lebih intens.
"Dari chatting itu, Aris kemudian mengajak ketemu Santi. Mereka akhirnya sepakat bertemu di sebuah warung kawasan Jembatan Suramadu, Kenjeran Surabaya pada Minggu (29/11/2020)," ujar Kapolsek Kenjeran, Kompol Esti Setija Oetami, Jumat (4/12/2020).
Setibanya di lokasi, ternyata Santi tak datang sendirian. Ia bersama temannya inisial AN yang kini buron. Sekitar pukul 02.30 WIB Aris ingin buang air besar.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Diganti
Santi dan AN kemudian mengantarkannya ke toilet yang disebut AN adalah milik kakaknya di daerah Tambak Wedi.
"Mereka berboncengan tiga menuju toilet. Setibanya di sana, korban langsung masuk toilet. Sementara Santi dan AN menunggu di luar, dari sinilah motor korban dibawa kabur," kata Esti.
Saat keluar dari toilet, Aris tak melihat Santi dan AN sampai mencarinya beberapa saat. Ia pun curiga kalau motornya dibawa kabur. Aris pun langsung melaporkannya ke Polsek Kenjeran.
Unit Reskrim kemudian diterjunkan untuk melakukan olah TKP dan melakukan pengejaran. Hingga akhirnya satu pelaku yakni Santi dapat diamankan.
"Benar, pelakunya sudah kami amankan. Tapi masih ada satu pelaku lagi yang belum tertangkap. Pelakunya itu dua orang, cewek semua," sebut Esti.
Baca Juga: Ketua Fraksi Demokrat-Nasdem DPRD Surabaya Dicopot Jelang Pilkada 2020
Santi merupakan warga Sidoyoso Kali Utara, Genteng, Surabaya. Ia membawa kabur motor Honda Beat bernopol L 6247 EZ.
"Yang bersangkutan kami tangkap di rumahnya setelah dapat laporan dari korban. Saat ini kasusnya masih akan terus dikembangkan, karena masih ada satu tersangka lagi yang belum tertangkap," kata Esti.
"Identitasnya sudah kami ketahui. Mudah-mudahan bisa segera kami amankan," tambahnya.
Sementara itu, tersangka Santi dalam pemeriksaan mengaku nekat membawa kabur motor Aris karena diajak oleh AN. Ia mengaku baru kali ini melakukan aksi tersebut.
"Motor sudah dijual temen saya (AN) di daerah Madura. Saya cuma dikasih Rp 300 ribu. Saya menyesal," kata Esti.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Polda Banten Ringkus Seorang Tersangka Penipuan, Korbannya Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani