SuaraJatim.id - Markas Taruna Merah Putih, organisasi masyarakat yang merupakan pendukung Pasangan Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji (Eri-Armuji) diserang massa pada Minggu (6/12/2020) dini hari. Kantor yang berada di Jalan Darmo tersebut diserang massa sekira pukul 01.25 WIB.
Seorang saksi yang juga anggota Taruna Merah Putih, Andik mengatakan, awalnya beberapa orang anggota TMP berada di dalam gedung. Kemudian di Jalan Darmo ada keributan, kemudian beberapa keluar dikira ada kejadian kecelakaan lalu lintas.
“Di depan ini ramai, disangka anak-anak ada kecelakaan. Kemudian keluar semuannya anak-anak,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Minggu (6/12/2020).
Sementara saksi lain, Novan (20) melihat kejadian keributan tersebut. Bahkan, saat beberapa temannya akan mengambil gambar, massa yang menyerang tersebut mengintimidasi mereka dan mengejar anggota TMP hingga masuk ke dalam ruangan.
Baca Juga: Pilkada Surabaya, Mereka Membela Risma Saat 'Diseruduk' Banteng Ketaton
“Temanku di depan itu, mau ngerekam itu ditunjuk, dipisuhi. Mereka langsung mengejar ke sini. Awalnya yang ngejar dua orang, kemudian yang belakang sekitar 15 sampai 10 orang. Yang ngejar tidak pakai motor. Tapi yang di sebelah sana pakai motor semua,” katanya.
Saat kejadian berlangsung, Novan belum melihat ada petugas dari polisi. Namun setelah beberapa orang dari massa penyerang masuk, polisi patroli datang dan massa tak dikenal langsung bubar melarikan diri.
“Waktu di depan tiga orang sudah masuk. Yang diluar meneriaki polisi-polisi, terus mereka keluar,” ungkap Novan.
Novan juga menyampaikan jika mereka yang sempat ke dalam gedung membawa bambu dan kayu. Dan juga sempat melempari kaca gedung dengan menggunakan helm.
Mereka yang ketakutan akhirnya lari ke lantai dua dan sembunyi di plafon.
Baca Juga: Wali Kota Risma Mau Dihancurkan, Emak-Emak Surabaya Turun Membela
Sementara itu, pasca kejadian tersebut, sebagian anggota TMP sudah melaporkan ke SPKT Polretabes Surabaya. Salah satu relawan TMP, Aryo Seno Bagaskoro melaporkan insiden tersebut ke Mapolrestabes Surabaya.
Berita Terkait
-
Penegak Hukum Didesak Ungkap Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Pilkada Puncak Jaya
-
Bentrokan Akibat Pilkada Puncak Jaya Masih Terjadi, Pakar: Akan Ganggu Pemerintahan Daerah
-
Pilkada yang Bertaruh Nyawa: KPU hingga DPR Disorot soal Konflik Berdarah di Puncak Jaya
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
KPU Klaim Pemungutan Suara Ulang Pilkada di 5 Kabupaten/Kota Tertib dan Lancar
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK