Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Desember 2020 | 21:25 WIB
Ilustrasi Pilkada New Normal (Suara.com/Tika Nindra)

SuaraJatim.id - Pasangan inkamben Pilkada Kota Blitar, Santoso dan Tjutjuk Sunaryo merayakan kemenangan setelah mengklaim menang di hitung cepat yang dilakukan internal tim pemenangan.

Santoso dan Tjutjuk Sunaryo menang hasil quick count dengan kemenangan 57.30 persen atau mendapat 50.054 suara. Sedangkan untuk pasangan Hendry Pradipta Anwar dan Yasin Hermanto meraih suara 42.70 persen atau 37.304 suara.

Hasil itu didapat dari 99.61 persen atau tersisa satu TPS saja yang belum masuk. Jumlah itu berdasarkan hasil 87.385 suara sah.

"Hasil ini berdasarkan data yang dikirimkan oleh tiga saksi di TPS. Di dalam (TPS) ada satu orang, kemudian di luar TPS ada dua orang. Kemudian dikirim ke pusat atau ke DPC (PDI Perjuangan) lalu masuk ke database," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, Syahrul Alim, Rabu (9/12/2020) malam.

Baca Juga: Unggul Hitung Cepat, Ansar - Marlin Deklarasi Menang Pilgub Kepri 2020

Pantauan di lokasi, tim pemenangan tampak mulai sumringah melihat hasil hitung cepat. Ada kabar menyebutkan kalau rencananya paslon Santoso dan Tjutjuk dan seluruh tim pemenangan bakal menggelar syukuran namun belum diketahui lokasinya.

"Kemenangan ini adalah kemenangan Kota Blitar. Kita sebetulnya semua sama. Semua sudah turun ke masyarakat baik pasangan 01 maupun pasangan 02. Tapi itulah kenyataannya. 57.30 persen masyarakat Kota Blitar memilih pak Santoso," katanya.

Pilkada Kabupaten Blitar

Sementara itu di Kabupaten Blitar, Pasangan Rini Syarifah dan Rahmat Santoso juga merayakan kemenangan melalui hitung cepat yang dilakukan internal.

Berlokasi di Jalan Bengawan Solo, Kota Blitar, tim pemenangan Mak Rini dan Makdhe Rahmat mendeklarasikan kemenangan 56.53 persen berbanding 39.54 persen untuk pasangan Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo.

Baca Juga: Nyoblos Pertama, Sri Muslimatun Menang di Kandang Sendiri

Klaim kemenangan itu berdasarkan hitung cepat dengan jumlah suara yang masuk sebesar 95.22 persen. Jumlah itu termasuk 3.93 persen suara tidak sah.

Ini berarti Mak Rini dan Makdhe Rahmat mendapat suara 351.632, sedangkan petahana Rijanto dan Marhaenis memperoleh 245.921 pemilih. Sementara itu jumlah surat suara tidak sah sebanyak 24.436 lembar.

"Suara yang belum masuk itu berasal dari wilayah yang sulit sinyal. Tetapi kalau pun itu masuk ke paslon 01, kami tetap menang," kata Ketua Tim IT Mak Rini - Makdhe Rahmat, Heri Romadhon.

Kemenangan ini dirayakan di dua lokasi. Selain di rumah makan Joglo Jalan Bengawan Solo, tasyakuran dilakukan di rumah pribadi Mak Rini di Kelurahan Kepanjenlor. Mak Rini dan Makdhe Rahmat sama-sama sujud syukur menikmati klaim kemenangan.

"Kalau kami diamanahi, ini adalah kemenangan masyarakat Kabupaten Blitar. Kita melihat aspirasi. Masyarakat hanya ingin perubahan, ya kita upayakan nanti visi-misi kita. Program yang sudah ada kita jalankan di program prioritas," ungkap Mak Rini.

"Kita punya tim yang wah. Ada barikade, ada tim baret merah ada semua elemen masyarakat. Kita Sebar di awal setelah rekom," imbuh Mak Rini ketika ditanya soal strategi kemenangan.

Kontributor : Farian

Load More