SuaraJatim.id - Tensi politik setelah coblosan di Pilkada Kabupaten Sidoarjo mulai memanas. Dua pasangan calon saling mengklaim menang dalam hitung cepat versi mereka.
Dua pasangan calon ini adalah Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan Bambang Haryo Sukartono (BHS)-Taufiqulbar. Pasangan Muhdlor-Subandi mengklaim memperoleh 41,57 persen suara.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPW PKB Jatim Anik Maslachah. Hitung cepat versi PKB ini menyebut kalau pasangan yang didukungnya itu unggul dari dua pasangan calon lain.
"Pasangan BHS-Taufiqulbar memperoleh 37,58 persen dan pasangan Kelana-Dwi Astutik memperoleh 20,85 persen. Itu data yang masuk ke kami sebanyak 93 persen," katanya di kantor DPC PKB Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/12/2020).
Namun demikian, kata Anik, pihaknya masih menunggu hasil perhitungan secara resmi dari KPU Sidoarjo.
"Hasil perhitungan dari KPU diperkirakan sekitar seminggu lagi. Oleh karenanya mohon dukungannya agar pasangan calon nomor 2 agar bisa membawa Sidoarjo lebih sejahtera lagi," kata Anik.
Ahmad Muhdlor Ali yang akrab di panggil Gus Muhdlor mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sidoarjo yang telah yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Sidoarjo lebih baik lagi.
"Kami juga sangat mengapresiasi masyarakat yang telah mendukungnya, meskipun cuaca di Sidoarjo kurang bersahabat," katanya.
Tim Ahmad Muhdlor Ali-Subandi juga meluapkan kegembiraannya dengan melakukan sujud syukur di lantai 3 kantor DPC PKB Kabupaten Sidoarjo.
Terpisah, pasangan calon BHS-Taufiq mengklaim jika perolehan suara pilkada di Sidoarjo mencapai 40,89 persen disusul Gus Muhdlor-Subandi 37,83 persen dan Kelana-Dwi Astutik sebanyak 21,24 persen.
"Hasil perhitungan cepat dari tim kami ini dapat dipercaya, karena kami ini diusung lima partai, yakni Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, dan PPP Semua partai memiliki tim dan saksi-saksi di setiap TPS. Hasilnya perhitungannya seperti itu," kata Bambang.
Di Sidoarjo terdapat tiga orang calon kepala daerah masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.
Berita Terkait
-
Misteri Duit Rp 450 Juta Dalam Amplop Jelang Pilkada Supiori Papua
-
Epidemiolog Australia: Jutaan Orang OTG Usai Pilkada, Efeknya Sebulan Lagi
-
Cakada Kepri Saling Klaim Kemenangan, Timses INSANI Minta Warga Santai
-
Pasangan Beriman Klaim Kemenangan di Pilkada Bateng, Lawan Mengaku Ikhlas
-
Selain di Pali, Dua Paslon di Muratara Juga Saling Klaim Kemenangan Pilkada
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim