
SuaraJatim.id - Sedih nian laku hidup Nenek Karinah ini. Sudah lumpuh, hidup sebatang kara pula. Nenek 80 tahun itu tinggal di sebuah gubuk milik warga di Dusun Bolowono, Desa Wonokerto, Kabupaten Kediri.
Karinah lumpuh akibat kecelakaan yang pernah dialaminya beberapa waktu silam. Nenek miskin keluarga ini tinggal sebatang kara di gubuk reot yang terbuat dari anyaman bambu. Untuk menyambung hidup, si nenek berjualan kacang.
"Mbah Karinah dulu berjualan kacang di pasar. Ya di rumah ini biasa memasak kacang, namun karena usia dan sakit, saat ini di rumah saja," kata Rohmah, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Jumat (18/12/2020).
Rohmah menjelaskan, Mbah Karinah sudah lama tinggal di gubuk reot tersebut. Tempat tinggal tak layak itu bukan miliknya, melainkan lahan warga.
Baca Juga: Rekapitulasi KPU, Mak Rini - Makde Rahmat Pemenang Pilkada Kabupaten Kediri
Mbah Karinah sehari-hari hanya berbaring di tempat tidur. Karena keluarga tidak ada yang mengurus, akhirnya para tetangga membantu kehidupan sehari-harinya.
Selama ini, Mbah Karinah hanya bisa mengandalkan bantuan para tetangga termasuk untuk cuci baju hingga makan sehari-hari.
Gubuk tempat tinggal Mbah Karinah ukurannya sangat kecil, sekitar 3×4 meter. Rumah itu hanya terdiri dari dapur dan tempat tidur. Di rumahnya juga nyaris tak ada benda berharga.
Terdapat satu almari dari plastik. Di dalamnya berisi sejumlah bahan makanan bantuan dari warga. Ada mi instan, minyak goreng serta beras.
Di dapur juga hanya ada sejumlah alat masak yang sudah cukup lama tidak digunakan. Dapur juga ala kadarnya. Gubuk nenek tersebut juga sudah reot. Di sisi kanan kiri sudah berlubang.
Baca Juga: Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, Begini Komentar Budi Sudarsono
Hanya terdapat satu tempat tidur dan itu pun terbuat dari bambu. Untuk baju, hanya ada sekadarnya saja menempel di tubuh serta sejumlah baju ganti. Ia juga hanya mengenakan selimut dari kain jarik.
Untuk penerangan, terdapat satu bola lampu yang disalurkan dari rumah tetangga. Siang hari, lampu itu juga tetap nyala, khawatir jika malam kelupaan untuk menyalakan lampu.
Rohmah sempat mengajak Mbah Karinah tinggal di rumahnya. Namun hanya sebentar, setelah itu kembali ke rumahnya.
"Dulu kan saya rawat, berharapnya mudah memantaunya. Tapi mbah tidak betah dan nekat pulang ke rumah," kata dia.
Ia juga menambahkan, Mbah Karinah juga enggan dibawa ke rumah sakit. Ia sempat terjatuh hingga kini lumpuh. Kondisi kesehatannya juga semakin memburuk.
Selama ini warga gotong royong membantu untuk kebutuhan sehari-hari. Ada beberapa warga ikut membantu misalnya membelikan popok untuk makan.
Ia berharap, pemerintah memperhatikan Mbah Karinah dengan memberikan tempat tinggal lebih layak.
Mbah Karinah masih bisa diajak komunikasi. Ia bahkan masih memahami saat diajak dialog. Dia mengeluhkan batuk yang hingga kini belum sembuh.
"Batuk. Mau nyuwun digawekno jeruk nipis lan kecap (tadi minta dibuatkan jeruk nipis dicampur kecap)," kata Mbah Karinah.
Berita Terkait
-
Rekapitulasi KPU, Mak Rini - Makde Rahmat Pemenang Pilkada Kabupaten Kediri
-
Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, Begini Komentar Budi Sudarsono
-
Kompetisi Tak Jelas Nasibnya, 4 Pemain Asing Persik Pilih Cabut
-
Kompetisi Liga 1 Tak Jelas, 4 Pemain Asing Persik Kediri Pilih Hengkang
-
Viral Kotak Kosong Surat Suara Diganti Foto Suga BTS, Publik Saling Tuduh
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 6 Rekomendasi Serum Viva Cosmetics Terbaik Harga Rp20 Ribuan: Anti-Aging dan Glowing
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD