SuaraJatim.id - Tidur nyenyak saat malam hari bisa terganggu jika muncul keinginan untuk kencing. Jika kondisi itu terjadi terus menerus, bisa jadi itu merupakan tanda-tanda gangguan nokturia. Dokter spesialis urologi dr. Harrina Erlianti Rahardjo. Sp. U (K)., PhD. menjelaskan bahwa nokturia merupakan keinginan untuk kencing saat sedang tidur malam kemudian diikuti dengan keinginan untuk tidur kembali.
"Harus diikuti dengan keinginan untuk tidur kembali. Jadi kalau seandainya seorang begadang bolak balik kencing, ini tidak tergolong nokturia," jelasnya dalam webinar Jangan Diamkan Nokturia dan Nokturnal Enuresis, Jumat (18/12/2020).
Kondisi nokturia lebih sering terjadi pada orang lanjut usia. Harrina menyampaikan, survei dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada 2020 ditemukan 61 persen lansia mengeluhkan mengalami nokturia.
Survei dilakukan terhadap 828 laki-laki dan 727 perempuan dengan rata-rata usia 57 tahun dan berada di tujuh kota. Dari jumlah tersebut, gangguan nokturia dengan intensitas bangun satu kali terjadi pada laki-laki sebanyak 51 persen. Sedangkan perempuan 49 persen.
Baca Juga: Waspada Sering BAB di Malam Hari, Bisa Jadi Gejala Diabetes Tipe 2!
"Bangun dua kali, jumlah laki-laki lebih banyak. Dan bangun tiga kali pada laki-laki juga lebih banyak. Sementara rentang usia, paling banyak mengeluhkan nokturia adalah usia 51-70 tahun," papar Harrina.
Staf medis Departemen Urologi FKUI-RSCM itu menjelaskan, potensi laki-laki mengalami nokturia memang lebih besar dibandingkan dengan perempuan.
"Karena laki-laki punya prostat. Seiring usia makin lanjut, prostat makin membesar, bisa sebabkan aliran kencing jadi kurang lancar sehingga sisanya agak banyak di dalam. Jadi, malam bolak-balik ke kamar mandi. Pembesaan atau sumbatan prostat juga bisa membuat kantung kemih jadi over aktif," paparnya.
Namun, gangguan prostat bukan satu-satunya penyebab nokturia pada lansia. Menurut Harrina, masyarakat sering kali salah persepsi dan menganggap wajar kebiasaan kencing yang terjadi pada lansia karena proses penuaan. Padahal gangguan nokturia juga bisa disebabkan penyakit lain.
"Bisa juga ada kelainan persarafan, jadi sisa kencing banyak sehingga harus bolak balik ke kamar mandi. Pada penyakit gagal ginjal juga bisa sebabkan keluhan nokturia, diabetes, menopause di mana hormon seks sudah berkurang. Kelainan jantung yang memerlukan obat-obatan yang membuat kencing jadi banyak," jelasnya.
Baca Juga: Selang Kateter, Arti, Jenis dan Fungsinya Terlengkap
Nokturia perlu dievaluasi dan terapi, karena jika seseorang terus terbangun saat malam hari, maka kualitas tidur jadi terganggu, kata dokter Harrina. Kualitas tidur yang buruk tentu akan menganggu emosional jadi lebih negatif, daya berpikir jadi sulit, hingga gangguan memori dan fungsi kognitif. "Makin sering terbangun saat malam hari untuk berkemih, kualitas hidup akan makin terganggu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!