Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 20 Desember 2020 | 22:02 WIB
Team INAFIS Polres Jombang saat evakuasi korban meninggal dunia di warung di Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Jombang. [Suara Indonesia]

SuaraJatim.id - Seorang janda pemilik warung nasi dan kopi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (20/12/2020). Korban bernama Waras (53) ditemukan tewas dalam warung nasi miliknya.

Waras yang tercatat sebagai warga Dusun Bahudan, Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, Jombang ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Kesamben AKP Slamet Hariana mengatakan, janda anak satu ini ditemukan sudah tidak bernyawa pertama kali oleh seorang pembeli.

Saat ditemukan, korban terlentang di atas tempat tidur yang berada di dalam warung nasi tersebut. Kondisi warung sedang buka seperti biasa.

Baca Juga: Eks Kades Tewas saat Check In, Wanita Bukan Istrinya Panik Keluar Hotel

"Pembeli tersebut sempat mengira korban tidur, lalu dibangunkan sudah tidak bisa. Dia lantas memberi tahu putri korban yang sedang di rumah," kata Slamet seperti dilansir Suaraindonesia.co.id-jaringan Suara.com pada Minggu (20/12/2020)

Lantaran mengetahui ibunya sudah tak bernyawa lagi, anak semata wayang Waras pun melapor kejadian itu ke polsek setempat.

Polisi segera datang ke lokasi untuk melakukan olah lokasi kejadian perkara dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Menurut petugas, korban tewas karena dibunuh.

"Kami periksa di TKP ada bekas penganiayaan di kepala belakang korban, berdarah. Diperkirakan (korban dipukul pelaku) pakai benda tumpul," katanya.

Jenazah Waras telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Polisi juga menyelidiki motif pembunuhan tersebut. Salah satunya memeriksa barang-barang korban yang mungkin hilang karena dirampok.

Baca Juga: Satu Jam Chek In di Hotel Sama Wanita, Mantan Kades di Jombang Tewas

"Barang-barang korban masih kami konfirmasi ke keluarganya, termasuk perhiasan yang dipakai," katanya.

Load More