Isshiki Mati, Naruto-Sasuke-Kawaki Selamat, Boruto Malah Jadi Jahat

SuaraJatim.id - Kejutan terjadi dalam lanjutan komik manga Boruto: Naruto Next Generation di Chapter 53. Masashi Kishimoto, pengarang sekaligus penulis cerita komik Boruto kembali membuat para pembaca setia cerita Uzumaki Boruto (anak dari Naruto) ini kembali deg-degan.

Sebelumnya di Chapter 52, Uzumaki Naruto dibantu Uchiha Sasuke dan Uzumaki Boruto bertarung habis-habisan di dimensi lain, berusaha sekuat tenaga mengulur waktu sampai Otsutsuki Isshiki mati. Dengan begitu, manusia dewa itu gagal mendapatkan Kawaki yang akan dijadikan sebagai wadah reingkarnasi melalui Segel Karma-nya.

Namun Isshiki terlampau kuat. Naruto dan Sasuke babak belur, Boruto lengannya patah. Naruto yang dalam keadaan nyaris frustasi itu lantas memilih menggunakan sage mode terakhir sekaligus terkuatnya, yakni 'Baryon Mode' atas usulan dari Kyubi Kurama di dalam tubuhnya.

Dengan menggunakan mode ini, maka Naruto mempertaruhkan hidupnya: kalau tidak dirinya yang mati makan Kyubi Kurama lah yang mati. Singkat cerita, dengan mode ini akhirnya kekuatan Naruto setara dengan Isshiki.

Baca Juga: Spoiler Manga Boruto Chapter 52, Isshiki Bisa Kalahkan Naruto yang Terluka?

Namun yang tidak disadari, kekuatan Baryon Mode ini bisa memperpendek umur, baik si pengguna (Naruto) maupun lawannya (Isshiki). Dalam pertarungan hidup dan mati ini Isshiki tiba-tiba merasakan kalau Chakra Naruto terhubung dengan Kawaki di dunia.

Isshiki lantas menggunakan kekuatan pembuka gerbang antar dimensi untuk menyedot Kawaki dan berhasil. Saat Kawaki tiba-tiba muncul, Isshiki merasa reingkarnasinya benar-benar akan terwujud melalui wadah karmanya itu.

Di sisi lain, bertarung dengan Naruto benar-benar menguras tenaga serta memperpendek umurnya hingga terus menyusut sampai tersisa 5 menit saja. Chapter 52 selesai di sini.

Cerita berlanjut ke Chapter 53 dimana si penulis cerita membuat ending kisah Isshiki benar-benar dramatis. Dikutip dari laman mangaplus.shueisha.co komik edisi bahasa Inggris, diceritakan manusia dewa itu gagal dan mati. 

Cerita kematian Isshiki ini bermula dari kemunculan Kawaki yang berhasil disedot dari alam dunia tadi. Naruto yang dalam posisi terjepit kaget lantas segera menyuruh Kawaki lari agar tidak tertangkap oleh Isshiki. 

Baca Juga: Spoiler Manga Boruto 52, Naruto Masih Bisa Bertahan Meski Sakit?

Memanfaatkan sisa-sisa tenaganya, Naruto dan Sasuke lantas melanjutkan pertarungan mengadang Isshiki agar tidak mendapatkan Kawaki. Namun Naruto dan Sasuke keok dan Kawaki tertangkap juga.

Di sini kejutan terjadi. Isshiki yang umurnya tersisa bebrapa detik saja segera menyematkan segel Karma ke tubuh Kawaki. Namun ternyata tidak berhasil sebab tubuh Kawaki itu ternyata hanya sebuah bunshin (jutsu bayangan atau kopian tubuh).

Tanpa disadari oleh Isshiki, dalam pelariannya tadi Kawaki ternyata menggunakan Kage Bunshin Nojutsu. Kage Bunshin ini merupakan jutsu atau teknik ninja yang dipelajari oleh Kawaki dari Naruto. 

Karena hanya bunshin, maka Segel Karma tidak berhasil ditanamkan oleh Isshiki. Karena umurnya sudah habis, maka tubuh Isshiki pun perlahan-lahan melepuh dan menguap. Melihat itu, Kawaki dengan tubuh aslinya nongol dari balik bebatuan lantas menginjak-injak tubuh Isshiki sampai mati. 

Namun ketegangan kembali muncul. Ketika Naruto, Sasuke, Kawaki terlihat bahagia setelah kematian Isshiki, tiba-tiba Uzumaki Boruto yang lengan kirinya patah, dalam kecepatan tinggi datang menusuk mata kiri Sasuke memakai kunai.

Semua bingung. Segel Karma di tubuh Boruto aktif. Itu artinya tubuhnya telah diambil alih oleh Otsutsuki Momoshiki. Dalam dialog terakhir itu, Momoshiki di tubuh Boruto tidak menyangka Isshiki bisa dikalahkan.