SuaraJatim.id - Ribuan orang menggeruduk kantor Pemkab Jember, Jawa Timur. Mereka menuntut agar lima pejabat pemkab dicopot dari jabatan sebab dianggap menghina Kiai Muqit Arief yang juga wakil bupati Jember.
Aksi ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Pemkab Jember. Ribuan orang datang bergelombang menggunakan truk terbuka dan kendaraan pribadi, serta membawa sejumlah poster dan spanduk protes.
Dalam isinya, massa mengecam sejumlah pejabat yang dinilai telah berlaku tidak sopan dan merendahkan martabat Kiai Muqit yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu.
"Kami minta kepada 5 pejabat yang telah mendzolimi panutan kami (Kiai Muqit) untuk dicopot dari jabatannya, karena apa yang dilakukan kepada Kiai Muqit sudah keterlaluan, dan tidak menghormati atasannya juga seorang Kiai," ujar Koordinator Aksi Jumadi Made melalui pengeras suara, seperti dikutip dari Suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Aksi Bela Kiai Muqit, Ribuan Warga Menyerbu Kantor Pemkab Jember
Ikhsan Munir, koordinator aksi lainnya, mengatakan aksi ini merupakan tindak lanjut dari kegagalan pada aksi sebelumnya yang dingin dipertemukan dengan lima pejabat itu.
"Beberapa waktu lalu, kami bersama beberapa perwakilan susah datang bail-baik ke kantor pemkab untuk minta klarifikasi, namun saat itu tidak dipenuhi keinginan kami," katanya.
"Sehingga hari ini kami menggelar aksi sebagai buntut kekecewaan kami, dan ini belum semuanya bergabung, baru 17 kecamatan, kalau tuntutan hari ini tidak ada hasil, maka, kami akan melakukan aksi lagi dengan jumlah massa lebih banyak dari hari ini," kata Ikhsan.
Sebelumnya, puluhan orang juga meluruk kantor Pemkab Jember, Kejaksaan Jember dan DPRD Jember. Aksi mereka ini buntut dari dugaan adanya 'pelecehan' yang dilakukan oleh ASN Pemkab Jember kepada wakil bupati Jember saat diundang di kantor kejaksaan untuk berkonsultasi.
Namun saat di kantor kejaksaan, wakil bupati Jember itu merasa ‘diadili’ terkait kebijakan yang diambilnya selama menjadi pelaksana tugas bupati Jember.
Baca Juga: Kepala Kejari Minta Maaf ke Wabup Jember Muqiet
Lima pejabat Pemkab Jember yang dibawa serta oleh bupati Jember, diduga menertawakan dan menuding Kiai Muqit dengan menggunakan tangan kiri, aksi inilah yang kemudian memicu warga tidak terima dan menggelar aksi demo.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas