Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 23 Desember 2020 | 08:22 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini setelah ditunjuk menjadi Mensos (Suara.com/Dimas Angga)

SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini agaknya kurang happy setelah ditunjuk menjadi Menteri Sosial (Mensos) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Juliari P Batubara. 

Melalui Video Call WhatsApp, Tri Rismaharini ditemani Kepala Dinas Kominfo Surabaya M. Fikser di dalam mobil melakukan wawancara dengan sejumlah wartawan di Surabaya.

"Ini berat, karena yang ditangani orang susah, sedih, sulit. Jadi dari sisi tanggung jawab sangat berat, menangani orang yang dalam kondisi susah," ujar Risma, Selasa (22/12/2020) sore. 

Risma menegaskan jika jabatan Mensos baru resmi disandang setelah dilantik hari ini, pukul 09.30 WIB. "Jadi besok itu pelantikan, artinya menteri baru resmi setelah pelantikan," ujar Risma. 

Baca Juga: Tri Rismaharini, Gus Yaqut, Sandiaga Uno dan Tiga Menteri Lain Dilantik

Setelah agenda dengan Presiden Jokowi, Risma berencana menemui Menko Muhajir. Karena sebelumnya, Muhajir ditunjuk sebagai Plt Mensos. 

"Besok InsyaAllah setengah sepuluh setelah dilantik, menghadap dulu ke Pak Muhajir, Pak Menko, karena Plt Mensos beliau," katanya menegaskan.

Dalam menjalankan Mensos nanti, Risma akan memperbaiki data-data Kemensos terlebih dahulu, agar nantinya bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. 

"Pertama saya akan benahi data dulu, supaya enggak rancu. Selisih pasti ada, karena kemarin ada yang meninggal. Namun bagaimana data itu lebih valid dan erornya itu mudah karena apapun itu harus melalui data. Kemudian Pak Presiden, juga menyampaikan bentuk tunai-tunai akan diubah menjadi transfer," ujarnya.

"Tadi sudah matur ke Pak Presiden, bagaimana melakukan pemberdayaan, dan bantuan, tapi melatih mereka untuk menjadi berdaya. Jadi bukan hanya menerima bantuan, saya ajarkan mereka untuk berdaya kayak Pahlawan Ekonomi, kampung anak negeri. Pak Presiden bilang enggak apa-apa, Bu Risma kan sudah menangani hal itu di Surabaya," ujarnya. 

Baca Juga: Sehari Jadi Mensos, Risma Siapkan Program Khusus Untuk Anak Terlantar

Selain itu, Risma juga akan merangkul perguruan-perguruan tinggi di tiap-tiap daerah untuk menangani permasalahan yang akan dihadapi oleh Kementerian Sosial. 

"Nanti akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di daerah masing-masing, jadi misalkan di Papua dengan Universitas Cendrawasih, di Sumut dengan perguruan tinggi apa, kaya

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More