SuaraJatim.id - Kebijakan baru dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa agar para wisatawan yang hendak menikmati Liburan Natal dan Tahun Baru lebih melakukan rapid test antigen ternyata berdampak pada okupansi hotel.
Sejumlah tamu hotel di berbagai wilayah di Jatim ramai-rama membatalkan reservasi paket wisata yang sudah sejak jauh-jauh hari dipesan setelah aturan wajib rapid test antigen itu.
"Jadi acara-acara pesta kembang api atau sejenisnya terpaksa kita batalkan," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Jatim, Dwi Cahyono, saat dihubungi, kemarin.
Bahkan, menurut Dwi, beberapa hotel yang sudah menyiapkan paket Tahun Baru gara-gara menerima pembatalan reservasi membuat okupansi tamu menurun. Hal ini akibat kebijakan yang baru muncul tersebut.
Baca Juga: Ini Cara Periksa Gratis Rapid Test Antigen di Bandara Hasanudin
"Harusnya memang imbauan itu jauh-jauh hari, awal Desember seharusnya. Ini sekarang sekitar 25 persen ada pembatalan," katanya menegaskan.
Hal seperti ini, kata Dwi, merupakan bentuk risiko bisnis di sektor pariwisata. Ia pun memakluminya karena kebijakan tersebut memang sebagai upaya untuk bisa mengurangi penyebaran Covid-19.
Adanya kebijakan wajib rapid test antigen dan larangan perayaan pesta malam tahun baru telah disosialisasikan kepada hotel dan restauran anggota PHRI.
"Sudah kita sosialisasikan juga ke anggota maupun hotel restauran, kemarin sudah. Memang untuk pergantian tahun selain kewajiban rapid antigen juga tidak diperkenankan ada kerumunan," ungkapnya.
Dwi memastikan hotel-hotel di bawah naungan PHRI akan patuh dengan aturan pemerintah. Dengan kondisi penularan Covid-19 di Jatim yang sedang tinggi-tingginya antisipasi dini seperti rapid test dan protokol kesehatan ketat perlu diterapkan.
Baca Juga: Jelang Nataru, Polda Banten Awasi Rapid Test Antigen di Pelabuhan Merak
"Prinsipnya kita selalu melaksanakan apa yang dilakukan atau kebijakan pemerintah. Karena hal itu dilakukan untuk mengurangi kondisi Covid-19. Jadi yang zona merah biar berlalu," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Imbas Diskusi FTA Diduga Dibubarkan Preman Bayaran, PHRI Siap Tambah Personel Keamanan di Tiap Hotel
-
Hotel Diserbu Saat Diskusi FTA, PHRI: Tanggung Jawab Kami Pada Tamu Terancam!
-
Boikot Produk Israel Salah Sasaran, Suplier Lokal Merana
-
Riyaz Group Berkembang Pesat, Ini Kunci Membangun Bisnis Perhotelan Sukses Ala Dato Sri Mohammed Shaheen
-
Jalin Kerja Sama, UMKM Tangerang Raya Buka Gerai di Lokasi Bisnis Perhotelan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir