SuaraJatim.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menghentikan sementara kompetisi Liga Indonesia. Namun di daerah-daerah, pertandingan kecil bertajuk eksibisi maupun lainnya masih terjadi.
Tak terkecuali di Sampang Madura, Jawa Timur. PSSI Sampang ngeyel menggelar kompetisi internal tanpa penjagaan aparat kepolisian dan TNI. Selain itu, kompetisi juga digelar nekad tanpa rekomendasi dari Satuan Tugas Covid-19 pula.
Nah, pada salah satu laga antara klub sepak bola Barbara vs Putra Banyuates di lapangan Wijaya Kusuma, tanpa pengawalan aparat keamanan pertandingan berakhir ricuh.
Panitia pelaksana (Panpel) tetap melaksanakan pertandingan meski belum mangantongi ijin keramaian dari pihak keamanan setempat, alhasil pertandingan yang di gelar Jumat sore kemaren ricuh (25/12/2020).
Baca Juga: Gong Oh-kyun Mundur dari Jajaran Kepelatihan Timnas Indonesia
Dimana kericuhan tersebut berawal dari salah satu pemain cidera, yang membuat beberapa pemain lainnya tidak terima sehingga baku hantam antar kedua tim pun tak terhindarkan. Bahkan beberapa orang yang melerai harus berlarian ke tengah lapangan.
"Pertandingan tadi tanpa adanya penonton dan tidak adanya pihak keamanan dari Polisi ataupun dari TNI, hingga kericuhan terjadi beberapa menit setelah kericuhan polisi baru datang," kata salah satu warga, Zaini, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Sabtu (26/12/2020).
Dirinya juga menyayangkan karena negeri ini sedang berjuang melawan Covid-19 bahkan Pihak Polres Sampang, seperti membiarkan pertandingan yang cenderung menarik kerumunan tetap dilaksanakan.
Bahkan, kata dia, yang paling disayangkan pertandingan tersebut tepat di depan rumah dinas atau Pendopo Bupati Sampang. Sebab lapangan Wijaya Kusuma tepat di depan Pendopo Bupati Sampang.
Sementara itu Ketua PSSI Kabupaten Sampang M Faruk mengatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya keributan saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: PSSI Dijadwalkan Gelar Kongres Tahunan pada Akhir Februari 2021
"Saya tidak tahu mas, ini masih mau ke lokasi, katanya dengan singkat," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Penanggung jawab Posko Covid-19 Kabuapaten Sampang Rachmat Sugiono mengaku tidak pernah memberikan rekomendasi pada pertandingan sepak bola yang berakhir baku hantam itu.
"Kami tidak pernah mengeluarkan rekomendasi apapun terkait pertandingan tersebut," ucapnya dengan singkat.
Perlu di ketahui sebelum kejadian ini pihak Polri melalui Kapolri Idham Aziz telah Mengeluarkan Maklumat tentang kepatuhan protokol kesehatan pada libur Natal dan Tahun Baru di mana tertuang dalam Maklumat Kapolri Nomor Mak/4/XII/2020, dimana salah satu poinnya untuk tidak menyelenggarakan Pertemuan / Kegiatan yang mengundang kerumunan orang banyak di tempat umum.
Berita Terkait
-
PSSI Siapkan 3000 Tiket untuk Suporter China Hadir ke Stadion GBK
-
Penonton Jebolan Masih Berkeliaran di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Evaluasi Bakal Dilakukan
-
Sukses Bungkam Yaman, Timnas U-17 Indonesia Melaju ke Piala Dunia
-
3 Pemain Kunci Timnas Yaman U-17 yang Perlu Diwaspadai oleh Skuad Indonesia
-
Debut dalam Laga Lawan China, Mampukah Emil Audero Penuhi Ekspektasi?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas