Poniman juga menuturkan perilaku ganjil Djamsuri. Misalnya, Ia sering membakar kulit sendiri dengan cara disundut rokok untuk menghilangkan gatal.
Lelaki berusia 56 tahun itu melempar Masjid Al Istiqomah dengan bom molotov.
"Iyak itu warga Jatimulya. Saya syok juga mendengar infonya ngebom pakai bom molotov," ujar Poniman.
Poniman menyebutkan, Djamsuri bisa dikatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab, dia pernah menyundut kulitnya dengan bara rokok.
Baca Juga: Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah
"Dia punya penyakit kulit. Kepada keluarganya mengeluh gatal-gatal. Makanya pernah saat dirumah yang gatal-gatalnya itu disundutin pakai rokok olehnya," sebutnya.
"Itu dilakukan karena mungkin perasaan dia gatal itu bisa hilang dengan bara rokok. Kejadiannya sudah cukup lama itu," sambungnya.
Bahkan, Poniman juga menceritakan, Djamsuri pernah membakar sebuah sarung tangan, namun yang masih sedang digunakannya. Perisitiwa itu terjadi satu bulan lalu.
"Bulan lalu, dia membakar sarung tangan yang padahal masih dipakainya. Hal itu diceritakan keluarga sama polisi yang meminta keterangan terkait dia," paparnya.
4. Pernah telanjang bulan di depan umum
Baca Juga: Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Ternyata Tukang Ojek
Berikutnya, Poniman melanjutkan, Djamsuri juga pernah telanjang bulat di muka umum. Kondisi itu, menurutnya, terjadi jika sedang kumat.
"Kalau lagi kumat telanjang. Selain itu dua tahun belakangan, pernah tangki motornya dibakar pakai korek. Untungnya sama keluarganya motor ditarik menjauh," ungkapnya.
5. Sempat dibawa berobat ke RSJ
Dengan kondisi tersebut Djamsuri dianggap memiliki kelainan kejiwaan. Apalagi, Poniman menuturkan, dia pernah dibawa berobat ke RS Jiwa Grogol, Jakarta.
"Pernah dibawa berobat ke RS Jiwa Grogol, Jakarta, sekitar tahun 2000-an. Makanya sekarang keluarga sibuk meminta surat keterangan pernah berobat ke RS itu," tandasnya.
Poniman berharap, persoalan yang menimpa Djamsuri bisa terang benderang. Soalnya polisi saat ini juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari psikiater.
Berita Terkait
-
Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah
-
Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Ternyata Tukang Ojek
-
Djamsuri, Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Sering Bakar Kulit Sendiri
-
Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Belum Tentu Gila, Polisi Tunggu Psikiater
-
Ditangkap Warga, Pelempar Bom ke Masjid Al Istiqomah Bilang Begini
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak