Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 28 Desember 2020 | 10:21 WIB
Masjid Al Istiqomah dilempar bom molotov

Poniman menyatakan, Djamsuri memiliki nama panggilan akrab Ijam. Warga setempat memanggilnya dengan nama tersebut.

"Yang bersangkutan sudah punya anak empat. Anak pertamanya sudah berusia 30 tahun dan punya anak. Makanya dia (Ijam) sudah punya cucu," imbuhnya.

Namun, Djamsuri hanya tinggal bersama istri dan tiga anaknya di Desa Jatimulya. Satu anaknya yang telah menikah tersebut tinggal terpisah.

"Di sini dia tinggal sama istri dan tiga anaknya, kalau yang anak pertamanya sudah misah. Kalau hubungan dengan keluarganya setahu saya baik-baik saja," ungkapnya.

Baca Juga: Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah

3. Sering bakal kulit sendiri

Poniman juga menuturkan perilaku ganjil Djamsuri. Misalnya, Ia sering membakar kulit sendiri dengan cara disundut rokok untuk menghilangkan gatal.

Lelaki berusia 56 tahun itu melempar Masjid Al Istiqomah dengan bom molotov.

"Iyak itu warga Jatimulya. Saya syok juga mendengar infonya ngebom pakai bom molotov," ujar Poniman.

Poniman menyebutkan, Djamsuri bisa dikatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab, dia pernah menyundut kulitnya dengan bara rokok.

Baca Juga: Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Ternyata Tukang Ojek

"Dia punya penyakit kulit. Kepada keluarganya mengeluh gatal-gatal. Makanya pernah saat dirumah yang gatal-gatalnya itu disundutin pakai rokok olehnya," sebutnya.

Load More