Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 28 Desember 2020 | 10:21 WIB
Masjid Al Istiqomah dilempar bom molotov

Poniman juga menuturkan perilaku ganjil Djamsuri. Misalnya, Ia sering membakar kulit sendiri dengan cara disundut rokok untuk menghilangkan gatal.

Lelaki berusia 56 tahun itu melempar Masjid Al Istiqomah dengan bom molotov.

"Iyak itu warga Jatimulya. Saya syok juga mendengar infonya ngebom pakai bom molotov," ujar Poniman.

Poniman menyebutkan, Djamsuri bisa dikatakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebab, dia pernah menyundut kulitnya dengan bara rokok.

Baca Juga: Ditangkap Warga, Ini Fakta-fakta Pelaku Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah

"Dia punya penyakit kulit. Kepada keluarganya mengeluh gatal-gatal. Makanya pernah saat dirumah yang gatal-gatalnya itu disundutin pakai rokok olehnya," sebutnya.

"Itu dilakukan karena mungkin perasaan dia gatal itu bisa hilang dengan bara rokok. Kejadiannya sudah cukup lama itu," sambungnya.

Bahkan, Poniman juga menceritakan, Djamsuri pernah membakar sebuah sarung tangan, namun yang masih sedang digunakannya. Perisitiwa itu terjadi satu bulan lalu.

"Bulan lalu, dia membakar sarung tangan yang padahal masih dipakainya. Hal itu diceritakan keluarga sama polisi yang meminta keterangan terkait dia," paparnya.

4. Pernah telanjang bulan di depan umum

Baca Juga: Pelempar Bom Masjid Al Istiqomah Ternyata Tukang Ojek

Berikutnya, Poniman melanjutkan, Djamsuri juga pernah telanjang bulat di muka umum. Kondisi itu, menurutnya, terjadi jika sedang kumat.

"Kalau lagi kumat telanjang. Selain itu dua tahun belakangan, pernah tangki motornya dibakar pakai korek. Untungnya sama keluarganya motor ditarik menjauh," ungkapnya.

5. Sempat dibawa berobat ke RSJ

Dengan kondisi tersebut Djamsuri dianggap memiliki kelainan kejiwaan. Apalagi, Poniman menuturkan, dia pernah dibawa berobat ke RS Jiwa Grogol, Jakarta.

"Pernah dibawa berobat ke RS Jiwa Grogol, Jakarta, sekitar tahun 2000-an. Makanya sekarang keluarga sibuk meminta surat keterangan pernah berobat ke RS itu," tandasnya.

Poniman berharap, persoalan yang menimpa Djamsuri bisa terang benderang. Soalnya polisi saat ini juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari psikiater.

Load More