SuaraJatim.id - Meski telah memakan korban hingga meninggal dunia, geng remaja tanggung di Surabaya masih terus saja berulah. Kekinian, satu pengemudi motor menjadi korban.
Beruntung korban tak sampai meninggal dunia meski mendapat luka yang cukup serius di bagian tangan kanan dan perutnya. Adapun ketiga tersangka dalam pengeroyokan ini diantaranya FTB (15), NFA (14) dan FI (15).
Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ambuka Yudha, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 03.30 WIB. Sebanyak 3 remaja dijadikan tersangka atas perbuatan yang mereka lakukan.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan CCTV di lokasi kejadian kami berhasil mengamankan pelaku sebanyak 9 orang yang mengerucut ke 3 tersangka. Pelaku dan korban masih di bawah umur semua," ujar Ambuka di Mapolrestabes Surabaya, Senin (28/12/2020).
Baca Juga: Heboh Pria Kulit Hitam Kuras Rokok di Warkop di Surabaya Terekam CCTV
Ambuka menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Jalam Manyar, Surabaya. Geng remaja ini memiliki perselisihan dengan kelompok lain.
Kelompok ini kemudian berputar-putar di kawasan tersebut dan melihat ada seseorang yang diduga mirip dengan kelompok yang berselisih dengannya.
"Kelompok ini kemudian mengeroyok korban dengan cara memukulinya. Selain itu berbagai senjata tajam yang mereka meliki juga turut disabetkan ke bagian tangan korban," katanya.
Korban yang sudah terjatuh masih dikeroyok kembali oleh remaja lainnya berinisial H yang kini menjadi DPO. Akhirnya korban mendapat luka sabetan sebanyak 2 kali di bagian perut dan sabetan satu kali di tangannya.
"Barang bukti senjata yang kami sita berupa samurai, dan parang serta satu benda tajam menyerupai gergaji. Barang barang tersebut mereka ambil dari rumah dan mereka buat sendiri," ucapnya.
Ambuka menambahkan, kondisi korban saat ini sudah dipulangkan ke rumahnya untuk menjalani perawatan di rumah. Meski begitu luka yang dialami cukup serius.
Baca Juga: 38 Jalan di Kota Tasikmalaya Ini Ditutup saat Malam Tahun Baru 2021
"Korban sudah dipulangkan meski lukanya cukup serius. Dia akan menjalani perawatan di rumah," katanya.
Berita Terkait
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas