SuaraJatim.id - Sepanjang Tahun 2020 banyak peristiwa terjadi di Jawa Timur, mulai dari peristiwa politik, tragedi kemanusiaan, kriminalitas, bencana alam dan lain sebagainya. Sekarang tiba waktunya tutup tahun.
SuaraJatim sudah menemani pembaca setia di Jawa Timur selama beberapa tahun ini. Banyak catatan isu dan peristiwa diabadikan dan disuguhkan kepada para pembaca sekalian.
Anggap saja sebagai tradisi tahunan media, belum sahih rasanya kalau tidak membuat Kaleidoskop 2020 sebagai bahan pengingat kembali peristiwa-peristiwa dan rangkaian isu penting yang membetot banyak perhatian pembaca di Jawa Timur.
Berikut ini, 10 peristiwa yang membetot banyak pembaca selama setahun di Jawa Timur:
1. Tri Rismaharini Dibaptis
Isu ini mencuat ke publik pada Agustus 2020. Waktu itu tiba-tiba viral di media sosial sebuah video Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (sekarang menjabat Menteri Sosial) 'dibaptis'. Video tersebut menjadi sorotan publik karena dinilai melanggar akidah sebagai muslim.
Namun Pemkot Surabaya segera membantah dan mengklarifikasi kabar tersebut. Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara membantah kegiatan tersebut merupakan kegiatan baptis.
Ternyata kegiatan dalam video tersebut hanya merupakan kegiatan silahturahmi dengan para rohaniawan se-Surabaya.
"Jadi kami pastikan bahwa dalam acara tersebut bu wali didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," kata Febri seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com.
Baca Juga: Pandemi, Bali Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Liburan Akhir Tahun 2020
Febri menegaskan, dalam acara tersebut Risma menyampaikan komitmen untuk menjadi pelayan bagi semua warga Surabaya tanpa membedakan identitas.
2. 500 Karyawan HM Sampoerna Positif Covid-19
Tahun 2020 juga dikenal sebagai tahun pandemi. Virus Corona mewabah di dalam negeri, bahkan hampir di seluruh dunia. Jawa Timur di awal pandemi relatif tenang.
Namun ketenangan itu terusik ketika Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengungkapkan ada klaster baru penularan virus corona di Surabaya. Di mana ada sekitar 500-an karyawan PT HM Sampoerna Rungkut terpapar Covid-19.
Joni mengungkap dari jumlah itu, sebanyak 100 orang karyawan sudah diisolasi di sebuah hotel yang dirahasiakan di Surabaya. Mereka telah menjalani rapid test dan hasilnya positif. Mereka sedang menunggu hasil tes swab yang dilakukan di RSU dr Soetomo.
Peristiwa ini kemudian menjadi pelajaran bagi segenap pemangku kepentingan di Jawa Timur, mulai wali kota dan bupati di 38 kabupaten dan kota. Rapid test untuk tracing virus segera dilakukan dan serangkaian kebijakan penanganan Corona juga dimassifkan.
Berita Terkait
-
Pandemi, Bali Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Liburan Akhir Tahun 2020
-
Bupati Gresik Terkonfirmasi Covid-19, Puluhan Pejabat Masuk Tracing
-
Ini Berita Tahun 2020 dari Sulsel Dengan Pembaca Terbanyak
-
28 Polisi Polda Lampung Dipecat Selama 2020
-
Selama 2020, Ini Daftar Gempa Bumi yang Merusak Ratusan Rumah di Indonesia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi