SuaraJatim.id - Merespons pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI), puluhan polisi dan TNI segera melakukan pembersihan atribut FPI di Jombang, Jawa Timur.
Pertama mereka mendatangi rumah salah satu simpatisan FPI bernama Bakir di Desa/Kecamatan Ploso. Kedatangan petugas ini untuk mencopot bendera besar berlogo FPI, Rabu (30/12/2020) malam.
Puluhan aparat dari Polres dan Kodim 0814 Jombang itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Jombang Kompol Ari Trestiawan dan Kasdim 0814 Jombang Mayor Inf Harjono.
Pencopotan atribut FPI ini berlangsung aman. Tidak ada perlawanan dari sang pemilik. Dalam bendera tersebut juga terdapat gambar Habieb Rizieq Shihab dengan tulisan imam besar FPI. Petugas kemudian mencopoti tiang berikut bendera tersebut.
Kompol Ari Trestiawan mengatakan, setelah SKB (surat keputusan bersama) ditandatangani, maka kegiatan FPI tidak boleh dilakukan mulai hari ini.
"Banner, pamflet maupun atribut FPI yang ada di Jombang sudah kita turunkan. Karena FPI sudah dibubarkan dan tidak ada lagi aktivitas," kata Wakapolres, seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com, Kamis (31/12/2020).
"Untuk itu, penggunaan segala bentuk atribut FPI dilarang di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh dan terlibat dalam kegiatan FPI. Juga melaporkan kepada aparat penegak hukum setiap kegiatan, penggunaan simbol dan atribut FPI," lanjutnya.
Sebelumnya, pemerintah secara sah membubarkan FPI. Dengan begitu, segala aktivitas dan kegiatan Front Pembela Islam secara resmi dilarang.
Keputusan ini dikeluarkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Enam Menteri. FPI sudah tidak mempunyai legal standing, baik sebagai ormas maupun sebagai organisasi biasa.
Baca Juga: PCNU Magetan Dukung FPI Dibubarkan, Ini Alasannya..
Berita Terkait
-
PCNU Magetan Dukung FPI Dibubarkan, Ini Alasannya..
-
FPI Bubar, PA 212 Desak Kasus Tembak Mati 6 Pengawal Habib Dituntaskan
-
Front Pembela Islam Berubah Jadi Front Persatuan Islam, Kendaraan Baru FPI
-
Tifatul Sembiring Pertanyakan soal Peraturan Pembubaran dan Pelarangan FPI
-
FPI Dibubarkan, PA 212 Minta Tuntaskan Proses Hukum Kematian 6 Pengawal HRS
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak