Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Jum'at, 08 Januari 2021 | 13:26 WIB
Gestur manajer Wolves, Nuno Espirito Santo pada laga perempatfinal Liga Europa 2019/2020 kontra Sevilla di MSV-Arena, Duisburg, Jerman, Rabu (12/8/2020) dini hari WIB. [Ina Fassbender / POOL / AFP]

SuaraJatim.id - Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo, khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di klub-klub Liga Inggris dan dikhawatirkan pula situasinya akan memburuk.

Pertandingan putaran ketiga Piala FA Aston Villa melawan Liverpool, Jumat, diragukan setelah Villa melaporkan kasus COVID-19 baru di skuad mereka, sementara pertandingan Shrewsbury Town di Southampton tidak dilanjutkan setelah wabah di tim kasta ketiga itu.

Empat pertandingan Liga Premier dan lebih dari 50 pertandingan di Liga Sepak Bola Inggris - yang mengatur tiga divisi di bawah divisi teratas - telah ditunda sejauh musim ini.

"Sayangnya, itu akan terjadi lebih banyak," kata Nuno seperti dikutip oleh BBC, menjelang pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Crystal Palace, Jumat, seperti dikutip Antara dari Reuters.

Baca Juga: Diam-diam Liverpool juga Inginkan Sergio Ramos

"Lihat saja beritanya. Harapannya sangat buruk. Ini akan menjadi lebih buruk."

Liga Premier pada Selasa mengembalikan 40 kasus COVID-19 baru - tertinggi dalam sepekan musim ini setelah dua putaran pengujian pekan lalu.

Pemain dan staf di klub papan atas melakukan pengujian dua kali sepekan setelah varian yang sangat menular dari virus corona baru menyebabkan lonjakan kasus di seluruh negeri dan memaksa pemerintah Inggris melakukan lockdown.

"Dalam sepak bola, kita hidup dalam gelembung dan tidak selalu merasakan apa yang dirasakan masyarakat," tambah Nuno. "Tapi itu sulit bagi semua orang. Pemain juga manusia dan peningkatan kasus sangat menakutkan."

Baca Juga: Pemain dan Staf Positif Covid-19, Aston Villa Tutup Tempat Latihan

Load More