SuaraJatim.id - Provinsi Jawa Timur segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM). Hal ini ditegaskan oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
Ia menyinggung soal Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang PSBB atau PKKM. Menurut Nico, dirinya sebagai Kapolda Jatim bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah, telah sepakat untuk mendukung kebijakan tersebut.
"Kami ibu Gubernur, bapak Pangdam sepakat untuk mendukung program tersebut, dimana ada batasan-batasan yang diberikan. Kami dengan jajaran siap mendukung," kata Nico Afinta saat menggelar rapat koordinasi bersama gubernur secara virtual, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, media jejaring suara.com, Jumat (08/01/2021).
PPKM akan mulai diterapkan pada 11 sampai 25 Januari 2021. Sejak pukul 19.00 WIB smasyarakat sudah tidak boleh berkegiatan. Diharapkan seluruh masyarakat maupun pelaku usaha bisa menaati aturan tersebut.
Baca Juga: Sabu Dalam Tremos Dari Malaysia, Pegawai Bank Pelat Merah Jadi Kurirnya
Pihaknya juga akan menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru yang selama ini dapat menjadi solusi menekan penyebaran Covid-19.
"Kampung tangguh memiliki pengetahuan terkait penyebaran Covid sehingga akan ada suatu sistem penanganan Covid-19. Ketika masyarakat kena akan dimaksukkan ke dalam tempat karantina yang telah disepakati," terang Nico.
Pihaknya juga akan menyiapkan penambahan tempat isolasi apabila tejadi lonjalan kasus Covid-19. Yakni di beberapa rumah sakit TNI dan Polri serta pula lembaga pendidikan.
"Tetap ini kami kordinasikan dengan ibu gubernur dan bapak sekda, tentunya TNI Polri siap mendukung," katanya.
Kedepan pihaknya akan kembali mengintensifkan dengan operasi yustisi, serta mengawasi kegiatan masyarakat. Serta mendukung pengawalan vaksinasi agar bisa berjalan dengan baik. Dan bersama sama bisa menanggulangi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Polisi Surabaya Gagalkan Selundupan 6 Kg Sabu Dalam Termos Dari Malaysia
"Sehingga kita mempunyai motto Jaga Diri Jaga Keluarga dan Jaga Negara," tuturnya.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
-
Soal Dugaan Kredit Fiktif Rp569 Miliar, Bank Jatim Hormati Proses Hukum
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?