SuaraJatim.id - Tiga hari lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali akan berlangsung, yakni mulai 11-25 Januari 2021. Kendati demikian, Kabupaten Sidoarjo masih akan merapatkan mekanisme aturan yang akan diberlakukan nanti malam.
"Berkaitan dengan pelaksanaan itu, kami ingin melakukan pembahasan lebih dalam. Nanti akan rapat secara bersama-sama Forkopimda dan Dishub, seperti apa langkahnya atau aturannya," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji, Sabtu (9/1/2021).
Sumardji mengatakan pihaknya telah menyiapkan rencana kegiatan yang akan dilakukan pembatasan. Kebijakan pemerintah pusat akan dijalankan sesuai aturan dan ketentuan yang sudah ada.
"Kalau kita mengacu aturan yang ada itu kan sudah ditentukan jam tutup dan jam buka, tentu semua kita mengikuti," katanya.
Sementara yang berkaitan dengan pembatasan moda transportasi, Sumardji menegaskan masih akan merapatkan hal tersebut dengan Pemkab Sidoarjo.
Untuk jam malam sendiri dipastikan ada tapi belum mengetahui secara pasti batas masyarakat dilarang berkegiatan mulai pukul berapa.
"Karena kalau berkaitan dengan transportasi berkaitan dengan hajat hidup orang lain. Kalau jam malam pasti, cuma jam berapanya belum diatur karena mengacu pada kearifan lokal. Maka kita lihat betul sepantasnya jam berapa, karena kami tak mau ekonomi runtuh, masyarakat harus sehat dan ekonomi terus jalan," tuturnya.
Ditanya mengenai Sidoarjo yang perekonomiannya bergantung pada Industri, Sumardji enggan memberikan komentar. Namun, dirinya menginginkan agar perekonomian di Sidoarjo tak runtuh.
"Kalau industri saya tidak bisa bicara, karena harus dibijaksanai secara bersama-sama. Artinya kami akan melalukam rapat bersama sama membicarakan hal hal yang krusial berkaitan dengan industri," katanya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Tak Ada yang Baru PPKM Jawa - Bali, Sama seperti PSBB
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil: Tak Ada yang Baru PPKM Jawa - Bali, Sama seperti PSBB
-
Gubernur Jateng Tetapkan 23 Kabupaten dan Kota Terapkan PPKM, Ini Daftarnya
-
Tangsel Berlakukan PPKM, Mall Jam 7 Malam Harus Tutup
-
Ada Modifikasi, Begini Mekanisme Penerapan PPKM Tiga Daerah di Malang Raya
-
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Terbitkan SE PPKM, Begini Aturan Barunya
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal