
SuaraJatim.id - Seekor Harimau dilaporkan lalu lalang di sekitar hutan pinus lereng Gunung Wilis tepat di Desa Nyawangan, dan Desa Nglurup Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung.
Harimau itu dilaporkan terlihat oleh warga ketika menyadap getah pinus. Laporan ini cukup mengejutkan mengingat keberadaan harimau langka. Laporan ini lantas dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk ditindak-lanjuti.
"Warga melaporkan melihat seekor harimau berwarna kuning dengan motif loreng hitam, putih (sebutan masyarakat Harimau Jawa) dengan jarak perjumpaan sekitar 7 meter dari lokasi berdiri," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah 02 Blitar, Joko Dwiyono ketika dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).
Joko menjelaskan, harimau jawa itu terlihat sekitar empat minggu silam. Dari pengumpulan bahan dan keterangan, gambaran fisik harimau yang terlihat berkulit loreng hitam putih.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Harimau Mangsa 5 Ekor Lembu Warga di Langkat
Menurut laporan, harimau tersebut mendekat lalu menjauh ketika sudah pada radius 7 meter dari saksi. Harimau itu lalu naik ke atas gunung dan menghilang dari pandangan.
Tinggi harimau yang dilihat kurang lebih sebesar seekor kambing dengan tinggi sekitar 80 cm. Lokasi harimau ini terlihat di petak 88C. Beberapa jejak mirip kaki harimau juga ditemukan di sejumlah lokasi di petak tersebut.
Beberapa hari setelahnya, ditemukan lagi usus binatang terburai di sebuah jembatan sungai. Lokasinya di perbatasan petak 88c dan 87a. Diduga, itu bekas binatang yang diburu oleh harimau tersebut.
"Dalam kurun 2 sampai 3 minggu kebelakang belum lagi dijumpai bekas kaki harimau di sekitar lokasi tersebut," ungkapnya.
Diperkirakan, lereng hutan pinus di gunung wilis menjadi habitat Harimau Jawa. Dugaan lainnya, ada lebih dari satu harimau yang mendiami kawasan ini. Ini dikuatkan dari keterangan warga yang melihat dua sampai tiga ekor harimau di sekitar lokasi.
Baca Juga: Pengantin Perempuan Positif Covid-19, Pasangan Ini Nikah Online
Joko menambahkan, pasca-laporan ini, ia mengedukasi warga untuk tidak takut. Sejauh ini, BKSDA juga sedang berupaya untuk mencari keberadaan harimau yang dilaporkan warga tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Pernah Main Sinetron 7 Manusia Harimau?
-
Legenda Malaysia Minta Harimau Malaya Tidak Iri dengan Prestasi Timnas Indonesia U-17
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Harimau dalam Dada, Luka dalam Kepala: Review Novel 'Lelaki Harimau'
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
-
3 Link DANA Kaget 9 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja di Promo Indomaret
-
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8
-
BRI Dorong Pemerataan Pendidikan di Daerah 3T Lewat Inovasi Teknologi
-
Panas! Perebutan Kursi Ketua DPD Partai Golkar Jatim Dimulai