SuaraJatim.id - Tragedi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak di wilayah Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, membetot simpati dunia. Sejumlah pemimpin negara di dunia menyampaikan duka cita atas tragedi yang menyebabkan 62 orang meninggal ini.
Sebelumnya, Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini, operasi pencarian terus dilakukan untuk mencari titik jatuhnya pesawat, yang diperkirakan berada di kedalaman kurang lebih 20 meter sampai dengan 30 meter di bawah laut.
Ucapan bela sungkawa pertama datang dari Kementerian Luar Negeri Pakistan, Zahid Hafeez Chaudhri yang menyatakan turut berduka atas insiden tersebut dan berharap keluarga dan kerabat penumpang diberikan ketabahan.
"Kami menyampaikan simpati dan belasungkawa yang mendalam atas hilangnya begitu banyak nyawa yang berharga dalam kecelakaan tragis Sriwijaya Air, dalam perjalanan dari Jakarta ke Pontianak," tulis Zahid di akun Twitternya.
Kemudian Raja Salman dari Arab Saudi pun ikut mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Joko Widodo atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
"Kami telah mengetahui berita tentang jatuhnya pesawat penumpang di Jakarta Utara, dan kami kirimkan kepada Yang Mulia, dan keluarga almarhum dan saudara-saudara Indonesia kami turut berduka cita dan simpati yang tulus," ujarnya dikutip dari Saudi Press Agency.
Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi, juga ikut menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas kecelakaan pesawat pada hari Sabtu (9/1).
"Para korban dan keluarga mereka tetap di hati dan doa kami. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan kepada rakyat Indonesia di saat yang sulit ini." ujar Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab tersebut.
Berikutnya Putra Mahkota Mohammed bin Salman juga mengirimkan ucapan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia, disadur Arab News, Senin (11/1).
Baca Juga: Masuk Manifest Sriwijaya Air SJ 182, 2 Warga NTT Ternyata Masih Hidup
Sementara itu, Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Indonesia Widodo, keluarga para korban dan masyarakat Indonesia. Demikian dikutip dari kantor berita negara BNA.
Kementerian luar negeri Yordania juga mengirimkan belasungkawa kepada keluarga para korban dan menegaskan dukungannya kepada Indonesia selama krisis. Ini dikutip dari kantor berita negara Petra melaporkan.
Pemimpin salah satu negara besar Asia Selatan, India, Perdana Narendra Modi juga ikut menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas jatuhnya pesawat Boeing 737-500 tersebut.
"Belasungkawa yang terdalam untuk keluarga dari mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan pesawat yang tidak menguntungkan di Indonesia. India berdiri bersama Indonesia di saat-saat duka ini." tulis PM India di akun Twitternya.
Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan dukacita atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1). Ini disampaikan dalam keterangan tertulis lewat Twitter resminya pada Sabtu(9/1) malam. Kemlu Turki juga menyatakan duka mendalam atas jatuhnya pesawat tersebut.
"Kami berbagi duka dengan saudara kami di Indonesia. Kami berharap rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang mereka cintai yang sedang berduka," demikian pernyataan tersebut.
Dari benua Eropa, Presiden Polandia Andrzej Duda ikut mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo terkait kecelakaan tragis dan tanah longsor.
"Saya sangat menyesali berita tentang kecelakaan pesawat di Indonesia yang menewaskan lebih dari 60 orang. Sayangnya, tak lama kemudian saya diberitahu tentang tanah longsor di pulau Jawa yang menewaskan lebih dari sepuluh orang," ujar Presiden Duda.
Dikutip dari Russian News Agency, Presiden Vladimir Putin memberikan ucapan belasungkawa kepada Indonesia atas kecelakaan pesawat.
"Terimalah belasungkawa yang tulus atas kematian penumpang dan awak pesawat yang jatuh di dekat pantai Jawa. Mohon sampaikan kata-kata belas kasih dan dukungan kepada korban terdekat dan tersayang," ujar Putin dalam sebuah pesan telegram.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampaikan belasungkawa dan menyatakan solidaritas untuk keluarga para korban.
"Kabar yang datang dari Indonesia sungguh memilukan. Duka terdalam kami sampaikan bagi keluarga, sahabat, dan orang terkasih dari mereka yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air penerbangan SJ 182," tulis PM Trudeau di Twitter.
Tag
Berita Terkait
-
Masuk Manifest Sriwijaya Air SJ 182, 2 Warga NTT Ternyata Masih Hidup
-
Kumpulan Kisah Penumpang Selamat Sriwijaya Air SJ 182
-
Namanya Diduga Dicatut Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Sarah Beatrice Syok
-
Terdaftar sebagai Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Sarah Beatrice Masih Hidup
-
Tim SAR Polairud Bawa 53 Properti Serpihan Sriwijaya Air dan 14 Body Part
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Pulang Nonton Pencak Dor Malah Dikeroyok, 3 Pelaku Masih di Bawah Umur