Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 12 Januari 2021 | 07:27 WIB
Akses jembatan penghubung dua desa di Pamekasan ambruk [Foto: Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Hujan deras mengguyur Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur, menyebabkan sejumlah sungai banjir. Sebuah jembatan penghubung dua desa di dua kecamatan pun ambruk akibat tergerus banjir.

Jembatan ini menghubungkan akses jalan antara Desa Larangan Badung di Palengan dan Desa Kowel di Pamekasan, Senin (11/01/2021) petang kemarin. Konstruksi jembatan tua agaknya sudah tidak kuat menahan gerusan air.

Hal tersebut diakui oleh warga Kelurahan Kowel, H Masykur Rasyid. Menurut dia, konstruksi jembatan sudah tua sehingga dinilai tidak mampu menahan derasnya debit air.

"Jembatan ini dibangun sekitar tahun 2000-an, sehingga tidak kuat menahan debet air," kata Masykur seperti dikutip dari beritajatim.com, media jejaring suara.com.

Baca Juga: Greg Nwokolo Bagikan Kabar Gembira, Kimmy Jayanti Melahirkan Anak Kedua

"Selain itu, kami juga sudah melakukan koordinasi dengan dinas terkait, agar segera meninjau secara langsung kondisi jembatan penghubung antar desa. Sehingga nantinya segara dilakukan perbaikan," ujar pria yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Pamekasan.

Tidak hanya itu, hujan deras di wilayah pantura juga mengakibatkan banjir hampir di seluruh desa/kelurahan di kecamatan Pamekasan (Kota). Bahkan sejumlah akses jalan protokol banyak dialihkan akibat banjir yang menggenangi ruas jalan perkotaan.

"Kami berharap masyarakat terdampak banjir agar sabar dan tabah, apalagi saat ini juga sudah ada upaya dari pemerintah kabupaten untuk segera melakukan normalisasi aliran sungai. Hal tersebut juga merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu," jelas politisi muda yang akrab disapa Hamas itu.

Berdasar update Badan Meteorologi Klimatologi dan Giofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, update peringatan dini cuaca Jawa Timur, khususnya di kabupaten Pamekasan.

Terhitung mulai pukul 12:40 hingga 14:40 WIB bakal terjadi hujan di kecamatan Pagantenan dan Pakong, dengan catatan dapat meluas.

Baca Juga: Mahasiswa Pemalsu Surat Hasil Rapid Test Ditangkap, Layani 44 Konsumen

Bahkan intensitas hujan deras juga terjadi di kecamatan lain di Pamekasan, kondisi tersebut berdampak pada tingginya debet air yang mengakibatkan banjir khususnya wilayah perkotaan Pamekasan.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi seputar jumlah warga terdampak banjir. Terlebih saat ini Sejumlah petugas gabungan lintas instansi tengah bahu membahu membantu warga terdampak banjir, khususnya di wilayah kecamatan Pamekasan.

Load More