SuaraJatim.id - Beberapa hari terakhir warga Jember diributkan dengan gerakan 'Tanam Pohon di Tengah Jalan Berlubang'. Sementara ini aksi terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kencong dan Gumukmas.
Jalanan berlubang di dua kecamatan itu ditanami pohon pisang oleh belasan orang. Mereka menggunakan peralatan seadanya turun ke jalan sejak Senin malam (11/1/2021) hingga Selasa dini hari (12/1/2021).
Tujuan penenaman pohon di tengah jalan ini sebagai rambu-rambu bagi para pengguna jalan agar berhati-hati dan tidak celaka gara-gara banyaknya lubang di jalan tersebut.
Menurut Koordinator Pemuda Kencong Kota Tua Imam Safi'i, aksi penanaman pohon di jalan ini sebagai bentuk keprihatinan sekaligus memberi tanda bagi pengendara yang melintas, pasalnya masih banyak jalan berlubang di sekitar kawasan tersebut.
Baca Juga: Hujan Deras Sungai di Pamekasan Banjir, Jembatan Akses Dua Desa Ambruk
"Kami mengetahui memang di wilayah Kecamatan Kencong katanya sudah ada perbaikan. Tapi jalanan berlubang ini masih ada. Entah apakah masih proses perbaikan atau hanya dipilih titik-titik jalan tertentu. Tapi kami bergerak karena kepedulian, agar tidak terus berjatuhan korban," kata Imam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com, Senin (11/1/2021) malam.
Ada empat titik lokasi penanaman batang pohon pisang pada jalanan berlubang di wilayah Kecamatan Kencong.
"Ada 4 titik lokasi yang menjadi sasaran kami, di depan Balai Desa Wonorejo (Kecamatan Kencong) ada dua titik, satu tepat di Jembatan Kencong, dan satu lagi arah ke Kecamatan Jombang," ujarnya.
Untuk ukuran lubang pada jalan tersebut, lanjut Imam, bervariasi kedalamannya.
"Kira-kira yang paling kecil diameter 1 meter, kedalaman 8 sentimeter. Yang di Jembatan Kencong lubang jalannya lebih besar lagi. Lumayan lebih besar dari yang lain," katanya.
Baca Juga: Diduga Dipecat, Puluhan Sopir Ambulans Meluruk Kantor Dinkes Pemkab Jember
Sementara itu warga setempat yang ikut menanam pohon Ahmad Munawir menyebut bila ruas jalan yang ditanami pohon ini memang rawan kecelakaan lalu lintas, terutama pemotor.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Jalur Mudik Mulai Padat, Jalan Berlubang Langsung Ditambal
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan