SuaraJatim.id - Banyak pertanyaan tentang dokumen rahasia Unidentified Flying Object (UFO) kepada Amerika Serikat, khususnya terhadap penyelidikan Central Intelligence Agency (CIA) dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Kabar terbaru, Pemerintah Amerika Serikat akhirnya membuka seluruh dokumen rahasia terkait UFO tersebut. Dokumen-dokumen rahasisa ini hasil penyelidikan selama 30 tahun terakhir ini.
Seperti diberitakan Live Science akhir pekan kemarin. Data-data yang diungkap Amerika itu termasuk 2.700 halaman dokumen soal UFO yang dimilik CIA sejak 1980-an.
Data-data tersebut disimpan oleh Black Vault, sebuah pusat arsip dokumen-dokumen terkait UFO yang dikelola oleh John Greenwald Jr, seorang penulis terkemuka AS.
Baca Juga: Dalam 10 Hari Pertamanya Menjabat, Ini Gebrakan yang Disiapkan Joe Biden
Dokumen-dokumen itu diperoleh dengan memanfaatkan undang-undang kebebasan informasi di AS dan merupakan akumulasi dari permohonan informasi publik selama 25 tahun.
Karena sering menerima permohonan informasi publik soal UFO, CIA membuat sebuah CD ROM berisia dokumen-dokumen tersebut. CD itu dinamai The UFO Collection.
Pada pertengahan 2020 kemarin, Greenwald berhasil membeli CD ROM itu dan baru-baru ini berhasil mengunggah seluruh informasi di dalamnya ke Black Vault, website yang bisa diakses publik secara bebas.
Ribuan dokumen itu berisi banyak informasi soal insiden aneh yang terjadi puluhan tahun silam sampai yang terjadi pada dekade 2000-an awal.
Termasuk di dalamnya penemuan objek misterius yang diteliti oleh seorang direktur bidang sains CIA pada 1976 dan ledakan misterius di sebuah desa terpencil Rusia.
Baca Juga: Bikin Ulah di Bali, Kristen Gray Dilaporkan ke Ditjen Imigrasi
"Meski CIA mengklaim bahwa dokumen ini berisi seluruh koleksi data mereka terkait UFO, sayang tak ada cara untuk memverifikasi klaim tersebut," tulis Greenwald di situs Black Vault.
Dokumen itu dibuka seluruhnya beberapa bulan sebelum para petinggi Departemen Pertahanan dan badan-badan intelijen AS menghadap Kongres untuk membahas soal UFO.
Pertemuan dengan kongres ini adalah bagian dari kewajiban dari setiap lembaga yang menerima paket bantuan Covid-19 dari pemerintah pada Desember 2020 kemarin.
Kongres AS ingin meminta penjelasan dari departemen pertahanan dan badan-badan intelijen setelah pada 2020 kemarin Pentagon secara resmi merilis video perjumpaan pilot pesawat tempur dengan UFO pada 2004 dan 2015 lalu.
Berita Terkait
-
Dalam 10 Hari Pertamanya Menjabat, Ini Gebrakan yang Disiapkan Joe Biden
-
Bikin Ulah di Bali, Kristen Gray Dilaporkan ke Ditjen Imigrasi
-
Pemerintah Amerika Serikat Buka Seluruh Dokumen Rahasia UFO
-
Jelang Pelantikan Joe Biden, Keamanan di Negara Bagian AS Diperketat
-
Satu Pejabat AS Ditangkap karena Hendak Bawa Senpi Protes Pelantikan Biden
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
-
Jangan Kedip! 5 Link Saldo DANA Kaget Total Rp549.000 Siap Disambar, Rebutan Sekarang Juga!