SuaraJatim.id - Pemohon perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Kota Surabaya, mengalami penurunan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai diberlakukan sejak 11 Januari 2021 hingga sekarang.
Aturan pembatasan PPKM tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19 yang dimulai 11 - 25 Januari 2021.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra melalui Kanit Regident Satpas SIM Colombo Surabaya, AKP Rizal Nugra Wijaya mengatakan penurunan jumlah pemohon perpanjangan SIM merupakan efek dari pemberlakuan PPKM.
Selain itu, untuk mendukung langkah pemerintah mengurangi atau menekan angka Covid-19, pihaknya juga membatasi jumlah pemohon perpanjangan SIM.
"Karena PPKM ini, kita membatasi, mengurangi kerumunan, sekitar 25 persen saja," ujar Rizal, Selasa (19/1/2021).
Sebelum PPKM, Rizal menyebut jumlah pemohon SIM berkisar antara 70 sampai 100 orang setiap harinya. Puluhan hingga ratusan orang itu disebut Rizal kerap memadati SIM Keliling (SIMLing) sejak awal buka gerai pukul 08.00 WIB, hingga 12.00 WIB.
"Sebelum ini (PPKM), bisa 70 sampai 100 orang per harinya," katanya.
Di massa PPKM, lanjut Rizal, Satlantas Polrestabes Surabaya juga mengurangi jumlah operasional SIMLing yang awalnya ada di empat titik, sekarang haya tinggal dua di Jatim Expo dan Kapas Krampung Plaza Surabaya.
"SIMLing ada dua, di Jatim Expo dan Kapas Krampung Plaza Surabaya. Contoh, sebelum PPKM ada 100 orang, nah selama PPKM kita mengurangi, agar tidak berkerumun dan jaga jarak. Selama PPkM anjlok derastis, biasanya 100 jadi 30, atau dibawahnya," katanya.
Baca Juga: PPKM di Denpasar Diperpanjang Hingga 18 Februari 2021, Ini Aturannya
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
PPKM di Denpasar Diperpanjang Hingga 18 Februari 2021, Ini Aturannya
-
Ketua DPRD DKI Minta PPKM Diperpanjang Jika Kasus Covid Tak Kunjung Turun
-
Peneliti ITS Ingatkan Gempa Dahsyat Juga Berpotensi Guncang Jatim
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Bekasi Selasa 19 Januari 2021
-
Senin Ini, Anak Muda Mendominasi Tambahan Kasus Covid-19 di Balikpapan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur