SuaraJatim.id - Timnas Indonesia senior dijadwalkan menghadapi tuan rumah Thailand pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 25 Maret 2021. Sekjen Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Patit Supaphong, mempertanyakan kesiapan Indonesia untuk menjalani karantina selama 14 hari sebelum bertanding.
Pertemuan ini merupakan lanjutan Grup G kejuaraan tersebut. Selain Thailand, armada Shin Tae-yong dijadwalkan melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada 30 Maret mendatang. Adapun partai terakhir kontra Thailand dijadwalkan berlangsung Juni 2021.
Terkait laga melawan Thailand yang kemungkinan berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok ada aturan dari pemerintah setempat yang harus dijalani Timnas Indonesia untuk bertanding, yakni menjalani karantina selama 14 hari.
Ini tidak lepas sebagai antisipasi penyebaran virus corona yang semakin meluas di Thailand. Akan tetapi, ini semua masih tergantung kesediaan Timnas Indonesia menjalankan aturan tersesebut.
Terkait pertemuan ini, FIFA memungkinkan komunikasi antar federasi untuk menjalankan pertandingan sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Tentu harus melihat situasi dan regulasi. Jika pertandingan bisa dilakukan, Indonesia harus melakukan perjalanan," kata Patit dikutip dari media Thailand, Matichon, Rabu (20/1/2021).
"Tapi apabila ada karantina 14 hari, mereka (Indonesia) perlu dipertanyakan lagi bersedia atau tidak," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Patit mengaku telah mengkomunikasikan hal ini kepada PSSI. FAT akan berupaya supaya partai bisa terselenggara sesuai rencana.
"Baik Thailand dan Indonesia, sama-sama memiliki tiga pertandingan sisa. Mungkin tidak menginginkan seluruh laga digelar pada Juni," jelasnya.
Baca Juga: Lewat Medsos, Shin Tae-yong Kasih Sinyal ke Pemain Indonesia untuk Bersiap
"Kami juga dalam keharusan mendapatkan poin, jadi memainkan tiga pertandingan di satu tempat itu mungkin merugikan. Bermain di kandang tentu kesempatan yang bagus," pungkasnya.
Berada di Grup G bersama Vietnam, Malaysia, dan UEA Thailand bertengger di peringkat ketiga dengan koleksi 8 poin dari 5 pertandingan. Mereka masih punya peluang lolos ke babak selanjutnya.
Adapun Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen yang membuat peluang lolos tertutup. Itu hasil dari lima kekalahan beruntun yang didapat skuat Garuda.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Benar-benar Takut dengan Kepemimpinan Wasit Lawan Arab Saudi
-
Harga Pasaran Baru Anjlok, Pemain Keturunan 1,87 Meter Tebar Ancaman ke Arab Saudi
-
Emil Audero Batal Gabung Timnas Indonesia, Tanda-tanda Ini Makin Nyata Usai 2 Kiper Mendadak Gabung
-
Di Antara Ernando Ari dan Reza Arya, Siapa Kiper Utama Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Percakapan Grup WhatsApp Pemain Timnas Indonesia Terbongkar Jelang Lawan Arab Saudi, Bahas Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit