SuaraJatim.id - Data sensus penduduk Jawa Timur 2020 dirilis oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Hasilnya, populasi penduduk di provinsi ujung timur Pulau Jawa ini naik 0,79 persen.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Sensus ini berlangsung mulai Februari hingga Maret dan diperpanjang hingga Mei 2020. Dengan demikian, total jumlah penduduk di seluruh Jawa Timur sebanyak 40,67 juta jiwa.
"Luas wilayah provinsi Jawa Timur 47,8 ribu kilometer persegi. Dengan begitu tingkat kepadatan penduduk Jawa Timur mencapai 851 jiwa per kilometer persegi," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Surabaya, kemarin.
Dia membandingkan berdasarkan data Sensus Tahun 2010, jumlah penduduk di Jawa Timur sebanyak 37,48 juta jiwa, yang berarti laju pertumbuhan penduduk saat ini mencapai 0,79 persen.
Baca Juga: Polda Jatim Gagalkan Perdagangan Gelap 3.149 Benih Lobster
Menurut hasil Sensus 2020, daerah dengan jumlah penduduk tertinggi adalah Kota Surabaya, yaitu 2,87 juta jiwa, sedangkan daerah dengan jumlah penduduk paling rendah adalah Kota Mojokerto, sebanyak 132,43 ribu jiwa.
"Data Sensus Penduduk 2020 juga mengulas pegelompokan wilayah berdasarkan budaya yang merujuk pemikiran Budayawan Ayu Sutarto, yakni wilayah Mataraman, Arek, Pandalungan, dan Madura. Dari pengelompokan itu, persentase jumlah penduduk tertinggi ada di Mataraman sebanyak 34,62 persen, selanjutnya Arek 38,86 persen, Pandalungan 24,67 persen, dan Madura 9,85 persen,” ujarnya.
Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu juga merinci jumlah penduduk terkini berdasarkan jenis kelamin, terbanyak adalah perempuan sebesar 50,10 persen dan lelaki 49,90 persen.
"Rasio jenis kelamin penduduk 99,60. Artinya terdapat 99 hingga 100 lelaki untuk setiap 100 perempuan," katanya.
Pada bagian komposisi usia jumlah penduduk, Khofifah menandaskan, proporsi penduduk usia 15 sampai 64 tahun paling tinggi, yaitu 71,65 persen. Persentase itu tercatat meningkat dibanding dengan data Sensus Tahun 2010 yang hanya 68,34 persen.
Baca Juga: Sensus Penduduk Sumsel: Angka Harapan Hidup Laki-Laki Lebih Rendah
"Peningkatan juga terjadi pada proporsi penduduk usia 65 tahun ke atas yang terdata sebanyak 8,20 persen. Meningkat dibanding 10 tahun lalu yang hanya 7,07 persen," ujarnya.
Sebaliknya, proporsi jumlah penduduk berdasarkan usia turun pada kategori usia 0 sampai 14 tahun, yang terdata sebesar 20,15 persen. Pada 2010, proporsi jumlah penduduk pada usia tersebut berada di angka 24,59 persen.
Data Sensus Tahun 2020 juga menunjukkan bahwa struktur penduduk di Jawa Timur didominasi Generasi Z, yaitu penduduk yang lahir tahun 1997 hingga 2012 atau saat ini berusia 8 sampai 23 tahun, sebesar 24,80 persen. Selain itu generasi milenial yang lahir dalam kurun waktu 1981 - 1996, atau saat ini berusia 24 sampai 39 tahun, sebesar 24,32 persen.
"Data sensus penduduk terbaru ini penting untuk menentukan kebijakan politik," kata Khofifah.
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Anwar Sadad Cs di Kasus Dana Hibah Jatim
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
-
Diubek-ubek KPK terkait Kasus Dana Hibah Jatim, La Nyalla: Kok Alamatnya Rumah Saya?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak