SuaraJatim.id - Video sejumlah keluarga pasien Covid-19 menjemput paksa jenazah di Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget, Sumenep Madura, Jawa Timur, beredar luas di Platform WhatsApp group (WAG) dan media sosial.
Dalam video itu terlihat jenazah ditutupi tikar plastik. Sejumlah orang kemudian mendorong jenazah yang ditaruh di atas ranjang dorong pasien rumah sakit.
Awalnya sejumlah orang nampak mengerumuni jenazah. Mereka kemudian terdengan gaduh dan jerit tangis terdengar di antara mereka. Yang terjadi berikutnya, jenazah didorong hingga jalan raya.
Video lain, jenazah yang didorong menggunakan tempat tidur pasien telah sampai di rumah keluarganya. Dalam rekaman video amatir itu, juga terlihat ada seseorang pria yang melarang media untuk masuk ke rumah pasien tersebut.
Baca Juga: Update Pasien Covid-19 di Wisma Atlet: 4.653 Positif, 44 Meninggal Dunia
Informasi yang berkembang di warga, jenazah tersebut atas nama Hj. Sahriyah, warga Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Sumenep.
Salah satu dokter spesialis paru RSI Kalianget, Sumenep, Andri Dwi Wahyudi membenarkan bahwa pasien tersebut merupakan pasien di RSI Kalianget dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia menjelaskan, pasien tersebut masuk ke RSI Kalianget pada 11 Januari 2021. Pasien sudah pernah diperiksa ke RS Paru Pamekasan dengan diagnosa radang paru-paru.
"Jadi ketika masuk RSI, statusnya suspek Covid-19. Kemudian dilakukan tes swab terhadap pasien itu pada 12 Januari. Pada 13 Januari, hasil swab keluar dan dinyatakan terkonfirmasi positif," terang Andri, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (25/01/2021).
Ia menceritakan, dalam rekam medis, pasien juga menderita diabetes selain radang paru-paru. Pasien tersebut menjalani perawatan di RSI selama 13 hari.
Baca Juga: Tok! KPU Resmi Tetapkan Fauzi-Eva Pasangan Terpilih Pilkada Sumenep
"Kebetulan memang saya yang memeriksa. Kondisi pasien itu sebenarnya sempat membaik. Tapi kemudian memburuk dan hari ini meninggal dunia," ujarnya.
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan
-
Batik Tulis Lokal Go Internasional dengan Dukungan BRI
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI