SuaraJatim.id - Untuk mengisi kekosongan menjelang kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2021, PSSI disarankan menggelar kompetisi pra musim sebagai bentuk pemanasan klub-klub peserta liga.
Hal ini disampaikan Manajer Madura United (MU) Rahmad Darmawan. Menurut dia, turnamen pramusim itu juga bisa menjadi modal PSSI dan PT Liga Indonesia Baru dalam menggelar simulasi penerapan protokol kesehatan.
"Harapan saya, tentu ada turnamen sebagai pra musim atau pemanasan. Itu juga bisa menjadi simulasi sepak bola di tengah COVID-19 ini, bisa atau tidak?," ujar Rahmad, seperti dikutip dari official website klub, www.maduraunitedfc.com, Rabu (27/01/2021).
Bagi pria yang akrab disapa RD ini simulasi menjadi amat penting agar federasi serta operator bisa menganalisis sejauh mana penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pertandingan.
Di satu sisi, setiap tim juga membutuhkan pertandingan pemanasan atau pramusim sebelum mereka menjalani liga. Pramusim sangat dibutuhkan mengingat pemain sudah hampir satu tahun tidak menjalani pertandingan akibat pandemi virus corona.
Usulan RD mendapat dukungan dari pemainnya, Guntur Ariyadi. Pemain yang berposisi sebagai pemain belakang ini mengatakan turnamen untuk mengisi kekosongan kompetisi sangat diperlukan pemain agar mereka dapat fokus menatap musim baru.
Di samping itu, bek yang membela Madura United sejak 2016 itu mengatakan semua pihak bisa melihat protokol kesehatan dalam pertandingan.
“Kalau nanti ada turnamen, tentu sangat nyaman. Semua bisa tahu, sebenarnya kompetisi bisa atau tidak digelar. Berdampak buruk atau justru berdampak positif. Semuanya bisa melihat dengan jelas. Apa salahnya dicoba," kata dia.
Baca Juga: Pelatih Madura United Sarankan PSSI Gelar Turnamen Pramusim
Berita Terkait
-
Pelatih Madura United Sarankan PSSI Gelar Turnamen Pramusim
-
Hasrat Wakil Kapten Persebaya Jadi Pelatih Usai Gantung Sepatu Nanti
-
Sederet Pemain Timnas Indonesia Ambil Kursus Kepelatihan Lisensi C AFC
-
26 Pemain Ambil Lisensi Pelatih C PSSI, di Antaranya Hansamu Yama
-
Timnas Indonesia U-23 TC Awal Februari, Timnas Senior Belum Ada Rencana
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur