Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 29 Januari 2021 | 16:02 WIB
membawa air tersebut ke lokasi jatuhnya batu yang diduga meteor itu di Lampung Tengah, Jumat (29/1/2021) [Suara.com/Andry Kurniawan]

Ceritanya, saat itu desa tempat tinggalnya dilanda hujan deras disertai petir. Ponari yang saat itu masih kelas tiga Sekolah Dasar (SD), sedang bermain hujan dengan teman-temannya.

Dia selamat dari sambaran petir dan mendapatkan batu saktinya tersebut. Kehebatan Ponari ini membuat warga dari berbagai daerah datang berbondong-bondong untuk berobat kepadanya.

Load More