SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur, mencatat hingga saat ini sebanyak 436 rumah warga di daerah aliran sungai (DAS) Bedadung terendam banjir hingga ketinggian lebih dari satu meter.
"Data sementara sebanyak 436 rumah warga, satu fasilitas pendidikan dan dua fasilitas ibadah terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Bedadung. Petugas terus bergerak melakukan pendataan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Sabtu (30/1/2021) pagi.
Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan di Jember selama beberapa jam menyebabkan Sungai Bedadung meluap hingga merendam ratusan rumah warga yang berada di sekitar DAS Bedadung. Satu rumah di bantaran sungai dilaporkan hanyut diterjang derasnya air.
"Berdasarkan data, banjir melanda di 13 desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Jember, namun sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya korban jiwa dan mudah-mudahan tidak ada," katanya.
BPBD Jember dibantu oleh instansi terkait, puluhan relawan dan warga melakukan beberapa tindakan yakni melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, terutama lansia, ibu-ibu dan balita.
Kemudian dilakukan asesmen dan pendataan terhadap rumah warga yang terkena dampak banjir akibat luapan Sungai Bedadung, serta pihak BPBD memberi logistik untuk beberapa dapur umum yang dibuat atas inisiatif warga.
"Tagana Dinas Sosial Jember juga mendirikan dapur umum di UPT Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) untuk mendistribusikan makanan kepada warga yang terkena dampak banjir," ujarnya.
Berdasarkan data BPBD Jember kawasan yang terkena banjir yakni Desa Jelbuk di Kecamatan Jelbuk terdapat 12 rumah, kemudian di Desa/Kecamatan Kalisat banjir menggenangi Ponpes Nurul Qur'an dengan ketinggian air 100 cm dan 20 rumah, serta warung.
Banjir juga menggenangi Perumahan Puri Antirogo di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari dengan jumlah 19 rumah terendam banjir, selanjutnya di Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kampung Durenan Kecamatan Patrang, Gladak Kembar di Kecamatan Sumbersari.
Kemudian Kelurahan Kepatihan di Kecamatan Kaliwates, Kecamatan Pakusari dan Jalan Bengawan Solo di Kecamatan Sumbersari, Perumahan Villa Indah Tegalbesar, dan Desa/Kecamatan Rambipuji.
Baca Juga: Detik-detik Rumah Janda Tua di Sukoharjo Ambruk Diterjang Hujan Angin
Hingga Sabtu pagi beberapa lokasi banjir sudah mulai surut, namun warga tetap siaga satu untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi adanya banjir susulan seiring dengan curah hujan yang masih tinggi di Jember.
Berita Terkait
-
Banjir di Jember Lebih dari 1 Meter, Warga di Bantaran DAS Dievakuasi
-
BMKG Minta Warga di Jaktim dan Jaksel Waspada Potensi Hujan Disertai Petir
-
Atap SLB di Purwosari Roboh Usai Hujan Deras, Satu Siswa Terluka
-
Detik-detik Rumah Janda Tua di Sukoharjo Ambruk Diterjang Hujan Angin
-
Bruk! Dua Mobil Rusak Berat Tertimpa Pohon, Ini Kondisi Sopir
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak
-
Diapresiasi Nasabah, BRI akan terus Akselerasi Inovasi dan Memperluas Jangkauan QLola