SuaraJatim.id - Dodik Wahyu Rianto (38), Ketua RT Kelurahan Slawu, Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, melaporkan kasus kekerasan yang diterimanya ke Mapolsek setempat, Senin (01/02/2021).
Pelaku kekerasan anggota ternyata anggota DPRD Jember bernama Imron Baihaqi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Rianto mengaku dipukul oleh Imron Baihaqi di kompleks Perumahan Perumahan Bernardy Land Jalan Cendrawasih, Lingkungan Puring, Kelurahan Slawu, Minggu malam, 31 Januari 2021 pukul 19.45 WIB.
Ceritanya, malam itu korban mengaku tengah ngobrol di pos satpam bersama sejumlah warga. Tiba-tiba pelaku datang mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
"Pelaku ini masuk ke komplek perumahan dengan ngebut, bahkan mau belok masuk portal perumahan itu sampai bunyi ciiitttt (suara rem mobil yang dikendarai pelaku)," kata Rianto kepada wartawan, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Karena dianggap tidak sopan dan dikhawatirkan menyebabkan kecelakaan karena saat itu banyak anak kecil di wilayah perumahan, ia pun mengingatkan pria yang mengendarai mobil tersebut untuk berhati-hati.
"Saya bilang pak hati-hati, tapi tidak teriak. Karena setelah masuk komplek perumahan, tidak lama keluar setelah mungkin 5 menitan," katanya.
Namun bukannya pergi atau memahami dengan baik maksud dari teguran yang diterimanya. Pelaku malah menghentikan laju mobilnya di pinggir jalan dan mendatangi korban.
"Saat itu mendatangi saya, bilang 'Kamu tidak terima?' sambil memukul bagian kepala saya sebelah kiri dekat telinga dua kali, satu pukulan kena, dan satu lagi nyerempet. Kemudian dibantu warga dilerai, dan malah sambil ngomong (berucap) keras mengancam saya kamu tidak akan selamat di jalan, dan saya jadikan rempeyek katanya waktu itu," ujar Rianto menceritakan apa yang dialaminya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT, DPC PPP Ogah Beri Pendampingan Hukum
Warga lainnya pun berusaha melerai keduanya, namun kata Rianto korban terus berusaha memukulnya. "Saya saat itu juga masih mau dipukul dan dibantu sekuriti perumahan untuk dilerai, dan dipegangi agar tidak memukul, kemudian setelahnya pergi begitu saja," ujarnya.
Imron Baihaqi bakal disanksi
DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember bakal memberi sanksi tegas kepada kadernya yang arogan. Hal ini disampaikan Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Jawa Timur Mohammad Khozin.
Khozin menyatakan, PPP selaku partai bernaungnya Imron Baihaqi telah menjatuhkan sanksi berupa SP 1 ke Imron atas sikap arogannya hingga berujung pemukulan ke ketua RT di wilayah Perumahan Bernardy Land Jalan Cendrawasih, Lingkungan Puring, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang bernama Dodik Wahyu Rianto.
Sementara Imron Baihaqi yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang GPK pun dinon-aktifkan dari posisinya.
"Sehingga kami pun menunjuk Wakil Ketua Wilayah 3 PW GPK Jatim Ikbal Wilda Fardana sebagai Plt. Ketua PC GPK Jember," kata Mohammad Khozin, saat konferensi pers di salah satu rumah makan di Jember, pada Selasa (2/1/2021).
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT, DPC PPP Ogah Beri Pendampingan Hukum
-
Anggota DPRD Jember Pukul Ketua RT Terancam PAW, Ini Penjelasan Partai
-
Anggota DPRD Jember Aniaya Ketua RT, Partai Beri Sanksi Tegas
-
Petugas Kebersihan Kurung Anak di Dalam Tong, Telanjang dan Kaki Dirantai
-
MWC NU Dukung Polisi Usut Ritual Penggandaan Uang di Jember
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025