SuaraJatim.id - Arema FC memutuskan tidak memperpanjang kontrak pelatihnya, Carlos Oliveira. Padahal, pelatih asal Brasil ini belum lama menangani tim berjuluk Singo Edan itu.
Bahkan, Carlos belum satupun membawa Arema bermain di kompetisi resmi. Kisah Carlos menambah cerita pilu dunia sepak bola di masa Pandemi Covid-19 ini.
General manager Arema FC Ruddy Widodo menjelaskan, komunikasi sudah dilakukan dengan Carlos Oliveira. Kontrak Carlos Oliveira yang berakhir pada Februari 2021 ini terpaksa tidak diperpanjang lantaran kompetisi tidak jelas.
"Sebenarnya ini adalah keputusan berat. Kami juga sudah berdiskusi dengan direksi, memberikan keputusan bahwa Arema FC tidak membatasi komunikasi Carlos Oliveira dengan klub lain," ujar Ruddy Widodo, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (08/02/2021).
Bagi Carlos Oliveira bisa jadi ini adalah keputusan pahit yang harus diterima. Sejak didatangkan oleh Arema FC pada November 2020 lalu sejatinya dia dipersiapkan untuk menangani tim Singo Edan untuk tampil dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya akan digelar kembali pada awal Oktober 2020.
Namun sayang, pandemi Covid-19 memaksa kompetisi tak bisa dijalankan. Bahkan PSSI memutuskan untuk membatalkan kompetisi Liga 1 2020. Artinya PSSI siap dengan lembaran baru liga baru yakni Liga 1 2021.
"Sementara ini kan kompetisinya masih abu-abu, buram, makanya kami persilakan kepada Coach Carlos untuk menerima tawaran dari klub lain yang sudah pasti. Kalau begitu kan sama-sama enak, tidak ada yang merasa terbebani untuk melangkah" lanjut Ruddy.
Selama menangani Arema FC, Carlos Oliveira sebenarnya sudah siap dengan serangkaian program. Namun diliburkannya tim karena alasan kompetisi belum jelas dia lebih banyak menganggur.
Terombang ambingnya kompetisi Liga 1 2021 membuat Arema FC terpaksa mengambil langkah. Manajemen Arema FC juga menyarankan pada Carlos Oliveira untuk menerima tawaran klub lain.
"Katanya sudah ada agen dan klub yang menghubungi. Tapi, sejauh ini dia minta waktu dulu untuk pikir-pikir. Saran saya, lebih baik menerima tawaran tersebut daripada menunggu kompetisi di Indonesia yang masih belum jelas ini," ujar Ruddy.
Baca Juga: Hadapi Arema di Laga Pembuka, Bhayangkara Solo FC Fokus Persiapkan Tim
Selain Carlos Oliveira, assisten pelatih Arema FC Charis Yulianto juga sudah habis kontraknya bersama tim kebanggaan Aremania ini. Manajemen Arema FC juga masih belum mengumumkan kapan memulai latihan.
Berita Terkait
-
Hadapi Arema di Laga Pembuka, Bhayangkara Solo FC Fokus Persiapkan Tim
-
Lima Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Arema FC: Semoga Jadi Motivasi
-
Daftar 36 Pemain Timnas SEA Games 2021: Arema Sumbang 5, Persebaya 4 Pemain
-
Prokes Ketat Liga 1 2021: Tes Covid-19 akan Dilakukan Tiap Pertandingan
-
Jadwal Liga Belum Jelas, Arema Habiskan Masa Kontrak Pemain sampai Februari
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah