Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 13 Februari 2021 | 07:50 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]

SuaraJatim.id -
Sepasang kekasih yang dianiaya dalam kamar, Misno dan Seniwati meninggal dunia. Diduga akibat cinta segitiga.

Sebelumnya Seniwati lebih dulu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo. Dianiaya pelaku yang cemburu.

Kemarin, Jumat (12/2/2021) Misno juga meninggal.

Misno dan Seniwati menjadi korban penganiayaan hingga bersimbah darah saat dalam kamar.

Baca Juga: Heboh 2 Mempelai Wanita Nyanyi Bareng di Pelaminan, Nikahi Pria yang Sama

Pelakunya adalah Jupri, warga Desa Gagang Kepuhsari, Balongbendo. Dugaan sementara, peristiwa tragis itu dipicu cinta segitiga diantara mereka.

Misno meninggal saat dirawat di RS Anwar Medika Balongbendo.

Sebelum meninggal, kondisi warga Desa Watesari Balongbendo, itu sempat membaik. Namun, Jumat siang, kondisinya mendadak menurun dan meninggal sore hari.

Kapolsek Balongbendo, Kompol Ari Priyambodo mengatakan, Misto sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan. “Tersangka Jupri kini masih ditahan di Polresta Sidoarjo,” terangnya kepada BeritaJatim.com -- jaringan Suara.com

Ari Priyambodo menegaskan, dengan meninggalnya kedua korban, pasal yang disangkakan ke tersangka berubah.

Baca Juga: Pria Nikahi 2 Perempuan, Aksi Pengantin Nyanyi Bareng di Pelaminan Disorot

“Semula tersangka dijerat Pasal 351 ayat 2, kini dijerat Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia,” urainya.

Load More