SuaraJatim.id - Jagat media sosial ramai kisah keluarga Pak Sono, keluarga tunantera asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dimana kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mengaku diblokir.
Pak Sono dan istrinya merupakan keluarga tunanetra. Keduanya tidak bisa melihat. Ia bersama istri dan satu anak perempuan yang masih kecil tinggal di Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil, Probolinggo.
Keluarga ini pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang digunakan untuk mencairkan bantuan pangan non-tunai.
Namun saat ini Pak Sono tidak bisa mencairkan bantuan beras dan bahan pangan lain sebab KKS-nya diblokir. Apalagi Sono tidak bisa lagi bekerja, rumahnya tidak layak huni, dan masih harus merawat anak semata wayangnya.
Cerita nesta keluarga Pak Sono diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Sinartik MySuyit. Unggahan ini disertakan foto dengan caption seperti ini:
"Tolong pk dewan yng di kabupten maupun di profinsi ini nama pk sono alamat dusun manggisan desa sumberduren kec krucil kab probolinggo kartux di blokir skrng gak dapat beras gak dapat apa rumahx gak layak di huni orangx tuna nitra gak bisa kerja punya anak satu lagi tolong ini di perhatikan."
Unggahan ini juga dibagikan oleh Grup Facebook warga Info Lantas dan Kriminal Kota/Kab Probolinggo dengan caption:
"Kami muhon hususnya pejabat probolinggo & seluruh jajaran nya coba anda telusuri sendiri ksian rakyat p'?"
"Mn perangkat desanya itu kok nga kasihan kpd bapak trsbt," tulis akun Andik Andik.
Baca Juga: Asik Pesta Miras, Puluhan Pemuda Probolinggo Kocar-Kacir Karena Ini
"Kalo bantuan / dana desa hanya dipilih skeluargaan perangkat.a saja," komentar akun Ziela Ols.
"Kantor Desa Krucil Kecamatan Krucil Kab Probolinggo mungkin wrganya bisa di pantau dan ditindak lanjuti," kata akun Putri Mahardika.
"Bukan di blokir itu,nantik bulan depan kluaarnya dobel ttnggaku gitu jg," tulis akun Bebun Ahmad.
"SM mas tempatku juga ada pengurangan ada yg di blokir banyak," demikian komentar akun Beledek Suro.
Berita Terkait
-
Asik Pesta Miras, Puluhan Pemuda Probolinggo Kocar-Kacir Karena Ini
-
Kepala Puskesmas Gending Kabupaten Probolinggo Meninggal Terpapar COVID-19
-
Bandel, Polisi Berulang Kali Gerebek Rumah Warga di Probolinggo Karena Ini
-
Nekat Tabrak Motor Polisi, Sopir Minibus Viral Ini Bisa Dikurung 15 Tahun
-
Sopir Mini Bus Nekat Serempet Polisi Probolinggo Kabur dari Operasi Yustisi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing