SuaraJatim.id - Polisi abal-abal meneror Koifin Hamzah (17) warga Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Namanya pelakunya Syafi'i Umam, warga satu kecamatan dengan korban.
Syafi'i, pemuda 24 tahun itu akhirnya diamankan kepolisian setempat. Ia ditangkap saat hendak melakukan pemerasan terhadap korbannya.
Ceritanya, Rabu (3/2/2021) lalu, tersangka mengirimkan pesan melalui Facebook Messenger kepada korban. Pelaku mengaku sebagai anggota Polsek Poncokusumo atas nama Ambon (Bripka Jurna Afrianto).
"Pelaku mengatakan kalau korban sudah masuk buku besar pelaku narkoba, kalau mau selamat harus membayar 1 juta rupiah untuk menghapus nama di buku besar. Kalau tidak mau maka akan ditangkap, dan akan habis lebih banyak antara Rp 6 sampai 7 juta rupiah," kata Kapolsek Poncokusumo, AKP M Lutfi, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (16/2/2021).
AKP Luthfi menjelaskan, korban yang ketakutan kemudian mengkonfirmasi ke Polsek Poncokusumo. Apakah benar pria yang mengirimi dirinya pesan di FB itu merupakan anggota.
"Setelah dijelaskan oleh petugas kemudian korban membuat laporan. Setelah diajak korban untuk ketemuan, untuk menyerahkan uang, kemudian pelaku muncul dan pada waktu uang akan diserahkan kemudian ditangkap oleh petugas Polsek Poncokusumo," ucap Lutfi.
Dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa tersangka pernah melakukan pemerasan dengan modus yang sama.
"Hasil penyidikan ternyata ada 2 korban lainnya dengan modus sama. Dan sudah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku," katanya.
Baca Juga: Pemuda di Malang Ngaku Polisi untuk Memeras Korban, Begini Modusnya
Berita Terkait
-
Pemuda di Malang Ngaku Polisi untuk Memeras Korban, Begini Modusnya
-
Demo Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Tuntut Potongan SPP 50persen
-
Nakes di Kota Malang Alami Demam Usai Vaksinasi, Begini Penjelasan Dinkes
-
Kreatif, Begini Tutorial Bikin Tapak Kaki Tuyul Versi Warganet
-
Dijadikan Tumbal Harta Karun Berlian, Udin Kubur Hidup-hidup Ibu Kandung
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!
-
Siapa Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk? Motifnya Diduga Sakit Hati