SuaraJatim.id - Kondisi para pengungsi tanah longsor Desa/Kecamatan Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur, dikabarkan membaik. Hal ini ditegaskan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.
Sebelumnya, belasan pengungsi akibat tragedi longsor beberapa waktu lalu itu dikabarkan reaktif setelah menjalani rapid test. Setelah dilakukan swab test terbukti ada yang positif Covid.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto, mengatakan dari hasil swab test itu pengungsi yang postif masih anak-anak umur 8 tahun. Ia segera dibawa petugas dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
"Informasi dari Kadinkes satu yang positif, kondisinya baik. Untuk perawatan, saya kira ada keluhan ringan," kata Hendriyanto di Nganjuk, seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/02/2021).
Baca Juga: Hiburan Anak Pengungsi Bencana Tanah Longsor Nganjuk Agar Tak Jenuh
Ia menambahkan, petugas memang telah melakukan rapid test tahap pertama pada 67 pengungsi dan ada 14 orang yang reaktif.
Dari hasil pengujian, satu dinyatakan positif COVID-19. Namun, untuk hasil rapid test tahap dua pada seluruh pengungsi yang ikut tahap dua belum ada informasi hingga kini.
"Kalau yang sudah, 14 yang reaktif, dites usap satu positif. Lainnya belum dapat informasi," katanya.
Ia menganjurkan agar pengungsi maupun seluruh yang terlibat dalam pencarian para korban tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat juga harus selalu mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.
Ia mengakui penerapan protokol kesehatan di lokasi bencana agak sulit, namun pihaknya tidak henti-hentinya selalu memberikan sosialisasi agar warga tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Update Evakuasi Korban Longsor Nganjuk, 6 Orang Masih Hilang
"Protokol kesehatan tetap bisa meminimalisasi risiko penularan. Dalam situasi seperti itu (bencana alam) untuk memberitahu massa sangat sulit. Mau protokol kesehatan juga sulit, namun kami tidak bosan-bosan terus menyampaikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Sejarah Motor Honda CB, Punya Komunitas Loyal yang Sempat Bikin Geger Nganjuk
-
Potret Irenne Ghea, Pedangdut Viral Karena Insiden Pengeroyokan Mobil di Nganjuk
-
Berapa Harga Motor CB? Acara Komunitasnya di Nganjuk Bikin Rugi Mini Market hingga Rusak Mobil Artis
-
Camping Asyik Akhir Tahun di Tepi Sungai dan Hutan Pinus Jolotundo Edupark Nganjuk
-
Biodata Irenne Ghea: Penyanyi Dangdut Jadi Korban Perusakan Mobil di Nganjuk
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?