SuaraJatim.id - Tiga hari kedepan wilayah Jawa Timur (Jatim) diprediksi bakal diterjang hujan deras disertai angin kencang. Hal ini berdasar peringatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG Juanda di Sidoarjo.
Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto di Sidoarjo, mengatakan potensi hujan deras disertai angin kencang itu diperkirakan pada sore dan malam hari.
Tri Susanto menjelaskan, dari data yang ada pada pagi hari nanti diperkirakan cuaca akan cerah, berawan, berkabut, hujan ringan-sedang dan hujan lebat disertai petir.
"Dalam tiga hari ke depan sejumlah daerah di Jawa Timur berpotensi terjadi angin kencang disertai dengan hujan deras," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/02/2021).
"Kemudian pada sore hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir serta pada malam hari diprakirakan cerah, berawan, hujan ringan-sedang, dan hujan lebat disertai petir," ucapnya.
Ia mengatakan, untuk suhu udara berada pada kisaran 15 sampai dengan 33 derajat celsius dan tingkat kelembaban udara berkisar antara 65 sampai 100 persen.
"Untuk kecepatan angin dominan dari Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 sampai dengan 30 kilometer perjam," ujarnya.
Ia menjelaskan, sesuai dengan pantauan citra satelit maka pihaknya mengeluarkan peringatan dini tentang hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
"Untuk pagi hari di wilayah Kabupaten Madiun, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, pada siang dan sore hari hujan akan melanda Surabaya, Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Jombang, Nganjuk.
Kemudian Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Malang, Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Bangkalan, Pamekasan dan Sampang.
"Dengan adanya peringatan dini tersebut diharapkan masyarakat lebih waspada terhadap kemungkinan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan juga banjir," ucapnya.
Berita Terkait
-
Terungkap! Narkoba Dalam Perut Ikan Mujair Diselundupkan ke Rutan Medaeng
-
50 Ekor Paus Terdampar di Selat Madura, Warganet: Sirip Dipotong Warga..
-
Duh, 21 Titik Panas Terdeteksi di 9 Daerah di Sumut
-
BMKG Keluarkan Peringatan Peningkatan Aktivitas Gempa di Lampung
-
6 Cara Pantau Banjir Menggunakan Aplikasi
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
MK: Kepesertaan Tapera Tidak Wajib
-
Uji Keberuntunganmu, Dapatkan DANA Kaget Rp 235 Ribu Segera Lewat Ponselmu
-
Senin Hoki, Klaim Saldo DANA Kaget Rp 245.000 Sekarang Juga Sebelum Lenyap
-
Wajib Menang! Persela Lamongan Siapkan Diri Ladeni Persiku Kudus
-
Situbondo Siapkan 1200 Nasi Bungkus per Hari untuk Korban Gempa