SuaraJatim.id - Dana hibah dari APBD sebesar Rp 9 Miliar untuk Yudhoyono Foundation yang akan digunakan buat pembangunan Museum SBY di Pacitan, Jawa Timur, akhirnya dihentikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Langkah Pemprov Jatim menghentikan bantuan dana pembangunan museum yang didirikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu diapresiasi oleh DPRD Jatim.
Anggota DPRD Jatim Deni Wicaksono mengatakan penghentian bantuan dana hibah itu sudah tepat. Dana bisa dialihkan untuk membantu masyarakat Pacitan.
"Sangat tepat jika dana hibah APBD dari duit rakyat Rp 9 miliar untuk Yudhoyono Foundation yang didirikan Mas AHY itu dibatalkan. Saya mengapresiasi keputusan Bu Khofifah, meskipun terlambat dan setelah mendapat sorotan baru dibatalkan," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Selasa (23/2/2021).
Deni berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, terutama rakyat Pacitan, yang bersama-sama mendesak Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan untuk membatalkan pemberian dana hibah APBD tersebut.
Deni juga akan mendesak, dana hibah itu dialihkan untuk kepentingan rakyat Pacitan.
"Jadi bukan ditarik ke provinsi, tapi saya akan perjuangkan dananya digunakan untuk membantu rakyat Pacitan, misalnya membantu pendidikan, kesehatan, dan pembangunan SDM secara luas," katanya.
Menurut Deni, hal itu sangat penting mengingat rakyat Pacitan butuh banyak perhatian langsung. Deni menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pacitan yang masih rendah, yaitu 68,39.
IPM Pacitan termasuk yang terendah di Mataraman, kawasan barat Jawa Timur. IPM Pacitan juga berada di bawah rata-rata standar Jatim yang sebesar 71,71.
Baca Juga: Dana Hibah Pembangunan Museum SBY-ANI Batal, Muannas: Alhamdulillah Lega
"IPM ini menunjukkan indikator pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, terkait lama hidup, pengetahuan, dan standar hidup. Makanya ini sangat penting membantu SDM Pacitan. Apalagi kemiskinan di Pacitan termasuk tertinggi di Jatim, dan pendapatan per kapitanya di bawah rata-rata," papar politisi PDI Perjuangan itu.
"Jadi dana Rp9 miliar itu tetap harus untuk rakyat Pacitan, hanya saja bentuknya lain, kalau sebelumnya untuk bangun museum perseorangan, ke depan manfaatnya bisa langsung dan lebih luas dirasakan rakyat," kata Deni.
Seperti diketahui, publik beberapa pekan terakhir menyorot adanya dana hibah bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemprov Jatim ke Pemkab Pacitan sebesar Rp 9 miliar untuk pembangunan Museum SBY. Dana hibah itu rencananya akan diberikan ke Yudhoyono Foundation, lembaga yang didirikan (AHY).
Setelah mendapat penolakan publik, Pemprov Jatim akhirnya membatalkan. Hal itu sesuai surat dari Pemprov Jatim yang ditandatangani Sekretaris Daerah Pemprov Jatim, Heru Tjahjono nomor 910/3050/201.2/2021, tentang penarikan kembali bantuan keuangan khusus Kabupaten Pacitan pada perubahan APBD Provinsi Jawa Timur tahun Anggaran 2020.
Berita Terkait
-
Dana Hibah Pembangunan Museum SBY-ANI Batal, Muannas: Alhamdulillah Lega
-
Pengelola Museum SBY-ANI Setuju Dana Hibah Rp 9 Miliar Dibatalkan
-
Dana Hibah Rp 9 M untuk Pembangunan Museum SBY-ANI Resmi Dibatalkan
-
Polemik Museum SBY, Rachland Nashidik Ungkit Makam Gus Dur Dibangun Negara
-
Sebulan Diburu, Maling yang Kuras Isi Brankas Alfamart Pacitan Dibekuk
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja
-
Rezeki Akhir Pekan Tiba, Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Sekarang, Siap untuk Jajan Hari Ini
-
Sego Sambel Lovers Wajib Merapat, 5 Warung Bersih, Murah, dan Bikin Nagih di Surabaya