SuaraJatim.id - Bupati Tuban, Jawa Timur, H Fathul Huda akhirnya angkat bicara terkait viral berita kampung miliarder Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang ramai di media sosial beberapa waktu lalu.
Huda menanggapi kegaduhan di jagat lini masa terkait warganya yang berbarengan membeli mobil waktu itu. Menurut dia, membeli mobil sah sah saja, itu merupakan wujud syukur warga atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Ia menilai, warga yang membeli mobil sudah paham bagaimana mengelola uang hasil pembebasan lahan untuk Kilang Graas Root Refinery (GRR) tersebut.
"Saya yakin pembelian itu (mobil) hanya sebagian kecil uang yang diterima tidak semuanya dibelikan mobil. Saya tahu persis mereka ada yang membeli tanah dan deposito uangnya, sehingga pembelian mobil itu sah-sah saja," kata Bupati, seperti dikutip dari BlokTuban.com, jejaring media suara.com, Rabu (24/02/2021).
Baca Juga: Gegara Belum Jago Nyetir, 15 Mobil Baru di Kampung Miliarder Masuk Bengkel
Sementara itu, saat disinggung terkait pendampingan dari Pemkab Tuban, Bupati telah menyampaikan kepada stakeholder disana agar memberikan pendampingan kepada warga untuk membangun ekonomi jangka panjang.
Bahkan, apabila pihaknya diminta untuk memberikan pendampingan membangun ekonomi, dia mengaku sanggup untuk memberikan pendampingan.
"Kami sudah sampaikan bolak-balik kepada Stakeholder di sana, bahwa masyarakat setelah tanahnya dibebaskan harus ada pendampingan untuk membangun ekonomi jangka panjang," pungkas Bupati.
Diberitakan sebelumnya, warga Sumurgeneng mendadak kaya setelah tanahnya dibeli Pertamina dengan harga Rp600-800 ribu per meternya untuk proyek Kilang GRR Tuban.
Data Pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merehab rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.
Baca Juga: Aktivitas Marketing di Kampung Miliarder Buat Resah Warga, Desa Lakukan Ini
Sebelumnya video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merk terkenal juga viral di Medsos. Adapun total mobil baru yang di beli warga Desa Sumurgeneng ada 180 unit dengan harga termahal Rp 600 hingga Rp 700 juta.
Berita Terkait
-
Pendidikan Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Ternyata Lulusan Mesir dan Turki!
-
Silsilah Gus Wafi, Bakal Calon Wakil Bupati Tuban Berlatar Belakang Santri
-
Belasan ABK Kapal Terombang-ambing di Lautan Tuban, Penyelamatan Berlangsung Dramatis
-
Tangki TBBM Tuban Bocor, 5 Warga Dirawat dan Ribuan Orang Mengungsi
-
Bawean Diguncang Gempa Magnitudo 4,2, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako