SuaraJatim.id - Konflik internal Partai NasDem Surabaya terus meruncing. Terbaru, sejumlah 26 DPC menuntut jabatan Ketua DPD NasDem Surabaya, Robert Simangunsong dicopot.
Puluhan DPC NasDem Surabaya itu mendatangi kantor DPW Pastai NasDem Jatim meminta agar segera mencopot Robert Simangunsong dari jabatannya, Sabtu (27/2/2021).
Tuntutan mereka tertuang dalam surat bertajuk mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Robert.
Ketua DPC NasDem Tambaksari, Miftakhul Ulum mengatakan, surat tersebut telah ditandatangani sejumlah 26 DPC di Surabaya.
Baca Juga: Nasdem Tegaskan Selaras dengan Jokowi soal Pilkada 2024
“Hari ini kami perkuat dengan pernyataan mosi tidak percaya secara tertulis yang ditandatangani oleh 26 DPC,” ujarnya, seperti dikutip dari beritajatim.com media jejaring suara.com, Sabtu.
Ia melanjutkan, sikap ini sebagai bentuk kecintaan terhadap partai besutan Surya Paloh tersebut.
“Yang penting kebersamaan teman-teman ini dalam rangka cintanya kepada NasDem. Kita menyatakan mosi tak percaya kepada Ketua Nasdem Surabaya dan DPD Nasdem secara kelembagaan,” sambung dia.
Konflik internal partai berujung mosi tidak percaya ini dipicu transparansi dana Banpol.
“Minta penjelasan ternyata gaduh. Sehingga saya mencoba menjelaskan Banpol itu adalah bantuan keuangan secara politik yang diperoleh untuk partai yang dapatkan kursi di legislatif, dikonversi dengan nilai sehingga menghasilkan sekitar Rp 517 juta,” jelasnya.
Baca Juga: Giliran Partai Nasdem Ikut Tolak Revisi UU Pemilu
Ulum juga menegaskan dalam aksi ini yang diminta bukanlah pertanggungjawaban. Melainkan hanya transparansi saja.
“Pertanggungjawaban itu kepada Bakesbang, kami hanya minta transparansi digunakan untuk apa saja,” tegasnya.
Ia berharap, agar pengurus DPW NasDem Jatim melakukan evaluasi terhadap kepengurusan DPD Nasdem Surabaya. Terutama kepemimpinan Robert Simangunsong.
“Ada beberapa poin yang kami sampaikan di situ. Yakni tentang arogansi, otoriter, tidak mau dikritik dan selalu menyebut semua kegiatan partai ini dia yang membiayai. Itu kan tak etis bagi seorang pemimpin,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai NasDem Kota Surabaya, Robert Simangunsong membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Tidak benar semua itu. Dana Banpol yang diterima NasDem Surabaya itu Rp 517 juta. Dana itu jelas dipakai untuk apa saja, seperti sewa kantor dan biaya operasional kegiatan partai. Kami laporan pertanggungjawabannya kepada Bakesbangpol Surabaya," katanya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture