SuaraJatim.id - Adi Suhendra, warga Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, selama ini dikenal sebagai pria pendiam, kurang bergaul atau bersosialisasi dengan tetangga.
Namun siapa sangka, pria 32 tahun itu menyimpan persoalan yang membuatnya sampai harus mengakhiri hidup. Adi ditemukan gantung diri di lantai dua musala, Senin (01/03/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Sontak penemuan ini membuat warga Pakunden gempar. Dari hasil identifikasi polisi, Adi Suhendra tewas gantung diri di musala yang masih dalam proses pembangunan di RT 02 RW 01 Kelurahan Pakunden.
Dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, orang yang pertama kali menemukan adalah Dwi Suryanto, pekerja bangunan.
Saat itu, Dwi hendak mengecat di lantai dua. Alangkah terkejutnya, dia melihat ada orang menggantung. Karena ketakutan, Dwi pun lantas keluar memberitahu warga. Akhirnya, kejadian itu oleh Ketua RT dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Tidak mempunyai riwayat sakit. Yang bersangkutan mempunyai sifat pendiam dan jarang bergaul dengan tetangga. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ujar Kapolsek Pesantren, Kompol Suyitno.
Pihak kepolisian telah mengevakuasi jenazah pelaku bunuh diri. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, berupa tali yang dipakai untuk mengakhiri hidup serta pakaian pelaku.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Baca Juga: Tragis, Pria Gantung Diri di Pohon Nangka Usai Culik dan Bunuh Keponakan
Berita Terkait
-
Tragis, Pria Gantung Diri di Pohon Nangka Usai Culik dan Bunuh Keponakan
-
Wanita Tewas di Kamar Hotel Kota Kediri, Polisi Periksa Kekasih Korban
-
Wanita Asal Jawa Barat Tewas di Kamar Hotel Kediri, Ada Alat Kontrasepsi
-
Geger! Wanita Asal Jabar Tewas di Hotel Kediri, Tubuh Penuh Luka dan Darah
-
Cegah Gagal Panen, Kementan Ajak Petani Kediri Lakukan Gerdal dan Asuransi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik