SuaraJatim.id - Video ini ramai di media sosial (Medsos). Idris Al Marbawy atau Gus Idris pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Thoriqul Jannah Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, diduga ditembak orang tak dikenal.
Gus Idris menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) ini usai dirinya memberi ceramah di pondok pesantren. Video ini diunggah di akun Youtubenya "Gus Idris" pada Senin (01/03/2021) malam.
Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik, tampak Gus Idris yang dilaporkan usai mengisi ceramah di Ponpes-nya diduga mengalami tembakan oleh orang tak dikenal.
Dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, video Gus Idris yang berjalan menuju mobil terkena dugaan tembakan hingga terkapar. Gus Idris berjalan sempoyongan menuju mobilnya hingga akhirnya terkapar tak berdaya.
Diduga, peristiwa penembakan dalam video tersebut terjadi pada detik ke 56. Di detik itu, terdengar suara yang mirip letusan timah panas. Tak berselang lama, Gus Idris terkapar bersimbah darah9 dengan luka didada sebelah kanan.
Dengan sigap, para santri dan anaknya segera membawa tubuh lemah Gus Idris menuju mobil untuk dirujuk ke rumah sakit.
Hingga berita ini dirilis, belum diketahui pasti lokasi insiden di video tersebut. Bahkan, pihak kepolisian setempat juga belum dapat merespon kepastian kejadian penembakan Gus Idris ditembak oleh oknum tak dikenal ini.
Kronologis peristiwa
Sementara itu, melalui kanal YouTube Gus Idris Official, diduga para santri Ponpes Thoriqul Jannah Malang membeberkan kronologis kasus tersebut.
Baca Juga: Ini Kronologi Dugaan Penembakan Pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah di Malang
Dijelaskan, peristiwa itu terjadi saat kegiatan Gus Idris disiarkan langsung atau live, kemudian pada menit ke-39, mereka mencurigai sebuah minibus yang melintas di jalan raya, dekat kendaraan rombongan Gus Idris terparkir.
"Mobil itu berjalan pelan, cuma lihat sekilas, nah di situlah tiba-tiba ada suara yang sepertinya suara tembakan," kata salah seorang santri, seperti dikutip suara.com, Selasa (2/3/2021).
Sejak diunggah 16 jam lalu, video berjudul 'Kejadian yang Sebenarnya Terjadi kepada Gus Idris Al-Marbawy' itu kini telah mendapatkan banyak komentar warganet, total 4 ribu lebih komentar.
"Masyaallah, semoga gus idris cepat sembuh dan sentiasa dilindungi oleh Allah. Aminn," tulis akun Saiful Amir.
Pada akhir video, tertulis keterangan sebagai berikut;
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan info terbaru, seluruh santri dan jemaah dikerahkan untuk mencari Gus Idris termasuk rombongan yang lain. Untuk pelaporan kepolisian pihak keluarga masih menunggu kabar dari Bang Naf selaku juru bicara dan juga Ustaz farhan orang terakhir yang bersama Gus Idris," dikutip suara.com.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Kronologi Dugaan Penembakan Pengasuh Ponpes Thoriqul Jannah di Malang
-
Viral Video Gus Idris Al Marbawy Diduga Ditembak, Ini Respon Polres Malang
-
Viral Andin Ikatan Cinta Beri Imbauan Pengguna Jalan di Kota Malang
-
Eks Kepala Bank Jatim Cabang Kepanjen Malang Tersangka Dugaan Kasus Korupsi
-
170 Penghuni Panti Asuhan di Kota Malang Positif Covid-19 Usai Tes Antigen
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!