
SuaraJatim.id - Teka teki hilangnya Nabhani Yusuf (27) warga Desa Suci, Gresik, Jawa Timur, sudah ada titik terang. Pemuda yang juga aktivis desa itu ternyata tidak benar-benar diculik seperti yang ramai diberitakan. Ia mengaku mengasingkan diri karena stres dari pekerjaan.
Sedangkan terkait kronologis, Yusuf menceritakan, dirinya memang sengaja meninggalkan motor beserta helemnya di area bekas tambang Semen Gresik. Kemudian ia menghubungi adiknya, meminta datang ke lokasi bekas tambang. Supaya tidak bisa dihubungi ia juga mematikan telepon selulernya.
"Setelah itu saya jalan kaki sejauh 100 meter, lalu naik angkutan ke terminal Bungurasih Surabaya lanjut naik bus ke Banyuwangi," katanya saat ditemui di kantor Polsek Manyar, Kamis (4/3/2021).
Tujuan ke Banyuwangi sendiri, bermaksud menemui temannya untuk mencari pekerjaan baru. Namun di sana Yusuf menemukan jalan buntu. Tidak mau menanggung malu akhirnya Yusuf mengarang cerita kalau dirinya merupakan korban penculikan.
Baca Juga: Skor Self Assessment GCG Semen Gresik Terkualifikasi Sangat Baik
"Saya tertekan dengan pekerjaan, sehingga saya berpikir cepat untuk pergi meninggalkan desa dan rumah," katanya.
Sementara itu, Kopolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana membenarkan jika yang bersangkutan memang menghilangkan diri dalam artian kabur dari rumah. Pasalnya Yusuf disebut melakukan tersebut karena tertekan pekerjaan.
"Iya benar, korban ini memang ada masalah sedikit dengan pekerjaan, kemudian ia kabur ke Banyuwangi bermaksud mengasingkan diri," kata Bima di hadapan awak media.
Dia juga menuturkan, korban ternyata sudah berungkali melakukan kejadian serupa. Kasus sebelumnya, saat Yusuf masih bekerja di perkapalan juga kerap kabur karena tertekan pekerjaan.
"Pesan saya, kalau ada masalah segera dihadapi jangan malah menghilang, malah membuat heboh masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Akses Jalan ke Makam Sayid Abdurrahman, Paman Sunan Giri di Gresik Longsor
Sedangkan terkait kondisi mental Yusuf, Kapolsek Manyar meyakini jika psikologinya baik-baik saja. Dari pemeriksaan medis juga korban tidak terlihat ada luka kekerasan. Bahkan dari pemeriksaan rapid tes anti gen, Yusuf dinyatakan negatif Covid-19.
"Menurut keterangan saksi, kalau dia juga aktif di organisasi karang taruana desa. Jadi saya anggap psikologisnya masih normal tidak ada gangguan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, hilang misterius di area bekas tambang semen Tlogodowo, Senin (1/3/2021) lalu.
Dia juga meninggalkan sebuah motor honda Vario W 6362 JU. Motor tersebut digeletakkan di semak-semak. Sampai akhirnya kabar hilangnya pemuda itu menghebohkan masyarakat. Karena ada yang mengasumsikan dia merupakan korban perampokan.
Ealah Yusuf..,Yusuf....!
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Skor Self Assessment GCG Semen Gresik Terkualifikasi Sangat Baik
-
Akses Jalan ke Makam Sayid Abdurrahman, Paman Sunan Giri di Gresik Longsor
-
Mencari Yusuf, Sebelum Hilang Sempat ke ATM Gresik Lalu Minta Tolong Via WA
-
Polisi Terus Dalami Kasus Pembunuhan Perempuan Jabar di Hotel Gresik
-
Hoaks Bikin Masyarakat Gresik Takut Divaksin
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
- 5 Rekomendasi Sepatu New Balance Terbaik untuk Traveling, Empuk dan Awet
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD