AHY Bakal Digeser di KLB, Max Sopacua: Calon Ketua Umum Kan Pak Moeldoko

SuaraJatim.id - Gonjang-ganjing rencana kudeta kepemimpinan Partai Demokrat semakin kuat. Sinyal itu ditunjukan dengan akan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) partai berlambang bintang mersi tersebut di salah satu hotel yang berada di Kawasan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut).

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua saat dihubungi Suara.com tidak menyanggah terkait akan digelarnya KLB Deli Serdang yang digelar mulai Kamis-Sabtu (4-6/3/2021). 

"InsyaAllah digelar besok. Iya betul (di Deli Serdang)," kata Max Sopacua kepada Suara.com, Kamis (4/3/2021).

Pun dia juga tidak membantah jika ada sejumlah nama-nama mantan petinggi partai yang pernah mengusung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden dua periode tersebut, masuk dalam daftarnya, seperti Marzuki Alie dan Jhoni Allen Marbun.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat di Deli Serdang, Syofwatillah: Itu Halal Tayiban

"Ya semua lah yang berkepentingan akan datang semua. Termasuk pemilik suara," tuturnya.

Dia sendiri mengaku akan langsung terbang pada dini hari nanti untuk menghadiri acara KLB yang salah satu agendanya memilih ketua umum yang baru untuk melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan, Max menegaskan pilihannya adalah Kepala Staf Presiden Moeldoko.

"Calon ketua umum kan semua orang sudah tahu Pak Moeldoko," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, DPC Partai Demokrat Medan akan bertindak tegas dengan memberikan sanksi berupa pengusulan pemecatan ke DPP Partai Demokrat kepada anggota yang hadir dalam KLB Deli Serdang.

"Jika ada yang terbukti kader kita yang ikut (KLB) tentunya akan kita lakukan tindakan tegas sesuai aturan partai," kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu, Kamis (4/3/2021) malam.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat, Siapa Saja Calon Ketua Umum? Ini Versi Max Sopacua

Terkait informasi akan digelarnya KLB, mereka telah mereka laporkan ke Polrestabes Medan. Mereka meminta agar kegiatan tersebut dibubarkan karena bukan kegiatan Demokrat.