SuaraJatim.id - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak, dengan tegas menolak serta tidak mengakui hasil kongres luar biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. Mereka menilai KLB tersebut digelar secara ilegal serta tidak memenuhi syarat.
“Kegiatan yang ada di Deliserdang mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah disana. Pemegang suarah sahnya tidak ada yang mendukung, termasuk dari Jawa Timur,” ujar Emil Dardak, seperti dikutip dari beritajatim.com - jaringan Suara.com, Sabtu (6/3/2021).
Emil juga memastikan, soliditas pengurus dan kader partai Demokrat di seluruh Jatim sangat kuat, sehingga dapat dipastikan pemilik suara sah di Jatim tidak ada yang tergiur dengan ajakan KLB ilegal. Apalagi, langkah tersebut masuk pada Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional.
“Alhamdulillah, seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY,” jelas pria yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini.
Baca Juga: 35 DPC Partai Demokrat Jateng Hadiri Rakorda, Menolak atau Dukung KLB?
“Dalam Rakor kami, tidak ada satupun yang mendukung KLB, jadi dengan posisi itu sudah bisa ditebak bagaimana pandangan kami terhadap keabsahan kegiatan di Deliserdang tersebut,” imbuhnya.
Selain itu Emil juga optimistis kegiatan di Deliserdang yang dibungkus KLB tersebut tidak akan menggoyahkan militansi serta loyalitas para kader. Sebab, hampir seluruh DPD dan DPC se-Indonesia masih mengakui kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang sah.
“Kami juga memantau DPD seluruh Indonesia, menurut saya hampir keseluruhan solid mendukung kepemimpinan yang sah saat ini oleh Mas AHY,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi mengajak seluruh kader Demokrat di Jatim untuk tetap tenang sambil menunggu arahan serta instruksi lebih lanjut dari DPP.
“Prinsipnya, kami memang tidak pernah mengakui kegiatan yang diklaim KLB. Yang terpenting, kita harus saling menjaga, tetap solid,” katanya.
Baca Juga: Pengamat Sebut KLB Partai Demokrat Sebagai Wujud Kekecewaan Kepada AHY
Soal konsolidasi pasca adanya KLB, dia mengamini hal tersebut. Menurut dia, ada atau tidaknya isu KLB, konsolidasi kader dan pengurus Demokrat Jatim tetap berjalan dengan baik.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Polytron Disebut Akan Bangun Mobil Listrik Nasional, Sudah Gandeng Pabrikan China
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia